Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi tengah mendalami unsur pidana di balik menghilangnya siswi SMA swasta di Kota Tangerang berinisial MG (16) selama sepekan.
Ibu korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota dan teregister dengan nomor LP/B/1737/XI/2025/PMJ/Restro Tng Kota tanggal 6 November 2025.
Dalam laporannya, ibu korban melaporkan dugaan tindak pidana membawa pergi perempuan di bawah umur tanpa izin orang tua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 332 KUHP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Awaludin Kanur dalam keterangannya, Kamis (13/11).
Setelah menerima laporan dari ibu korban, tim Unit 6/PPA Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota segera melakukan penyelidikan intensif terhadap keberadaan korban.
Dari hasil penelusuran, diketahui korban sempat berada di Hotel D'Paragon, Manggarai, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV hotel menunjukkan korban keluar menggunakan jasa ojek online menuju Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Dari temuan itu, tim kemudian melakukan pencarian di area tersebut hingga akhirnya korban berhasil ditemukan duduk seorang diri di depan kantin kawasan Taman Ismail Marzuki pada Rabu (12/11).
Korban selanjutnya dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pendampingan psikologis. Selain itu, juga dilakukan visum et repertum terhadap korban.
"Kami bersyukur korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja cepat dan koordinasi lapangan yang baik dari Unit PPA Satreskrim," ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari.
Lebih lanjut, Jauhari turut mengingatkan soal pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam melindungi anak dari potensi tindak pidana eksploitasi atau membawa lari anak di bawah umur.
"Kami imbau kepada orang tua untuk selalu memantau aktivitas anak, baik di lingkungan sosial maupun digital, agar tidak menjadi korban pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang siswi SMA swasta di Kota Tangerang berinisial MG (16) akhirnya berhasil ditemukan di daerah Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (12/11) setelah hilang tanpa jejak selama sepekan.
"Iya sudah (ditemukan) sore tadi oleh Polrestro Tangerang Kota, di sekitar Cikini, Jakpus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kelada wartawan, Rabu.
(dis/dal)
