Sri Mulyani: Size RI Tak Cukup Besar untuk Pengaruhi Ekonomi Dunia

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Indonesia sebenarnya termasuk negara yang relatif kecil.

Ia mengamini Indonesia punya geografi dan populasi penduduk yang besar. Namun, dari aspek ekonomi yang tercermin dalam produk domestik bruto (PDB) justru terbilang kecil dibandingkan negara G20.

"Consider size-nya (PDB) Indonesia US$1,5 triliun. Itu relatively small," tegas Sri Mulyani dalam CNBC Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dibandingkan banyak negara dunia, kita itu masuk dalam G20, tapi size kita tidak besar enough untuk masuk dalam size yang bisa mempengaruhi ekonomi dunia," jelasnya.

Karena status sebagai negara yang ekonominya relatif kecil itu, Indonesia mesti berkutat dengan gejolak global. Salah satunya, ketidakpastian dan gejolak yang muncu imbas perang dagang yang dikobarkan Presiden AS Donald Trump.

Wanita yang akrab disapa Ani itu menyebut memang sudah ada rencana diskusi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Kendati, ia menegaskan global masih belum tahu hasil diskusi kedua pimpinan negara tersebut.

Ketidakpastian dari perang dagang itu pada akhirnya tak terhindarkan. Sang Bendahara Negara menyebut setidaknya ada 2 ketidakpastian yang akan menyeret Indonesia.

Pertama, terkait mekanisme diskusi AS dan China. Sedangkan yang kedua adalah ketidakpastian dari poin-poin kesepakatan Trump dan Xi Jinping nantinya.

"Maka, kita akan terseret dengan ketidakpastian dari the two largest economy in the world ... Kita akan terus terpengaruh oleh environment yang tidak pasti, yang sifatnya adalah relatively bukan jangka pendek karena ini adalah seismic change," tegasnya.

"Kita harus siap. As an open economy, kita terpengaruh ... Unfortunately, (kondisi sekarang) ini tidak stabil dan tidak certain. Makanya, ekonomi dunia pasti melemah. That is why mau OECD, IMF, World Bank mereka merevisi projection economy this year (2025)," jelas Ani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut perekonomian global mungkin baru akan membaik pada 2026 mendatang, dengan harapan kondisi dunia sudah mulai kalem.

Target pertumbuhan ekonomi di tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto adalah 5,2 persen. Kendati, sejumlah lembaga internasional memprediksi Indonesia tak akan mampu mencapai target itu. Perekonomian Indonesia diprediksi cuma bisa menembus 4,7 persen.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
| | | |