CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 22:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Rafael Struick buka suara usai Timnas Indonesia U-23 ditahan imbang Laos 0-0 pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Rabu (3/9).
Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Indonesia sejatinya tampil dominan di sepanjang laga. Hanya saja sederet peluang yang tercipta gagal dituntaskan jadi gol.
"Pertama-tama, saya rasa kami tampil lebih baik. Kami telah melakukan semua hal dari sesi latihan terutama soal penguasaan bola dan bermain dengan sabar," kata Struick mengawali wawancara selepas laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya rasa di sepertiga akhir kami kadang-kadang sering salah umpan dan sentuhan yang buruk, mungkin juga sedikit tidak beruntung seperti melakukan tembakan yang bagus tapi sayangnya kami hanya bisa meraih satu poin hari ini," ujar Struick menambahkan.
Penampilan gemilang kiper Laos Kop Lokphathip yang sukses melakukan beberapa penyelamatan krusial, juga menjadi faktor kegagalan Indonesia raih kemenangan.
Akan tetapi Struick memilih untuk mengevalusi diri. Ia menilai Indonesia lebih banyak melakukan kesalahan yang berujung gagal menang.
"Saya menghormati Laos dan saya rasa mereka melakukan pertandingan yang bagus tapi ini murni kesalahan kami sendiri."
"Kami lebih bagus dalam hal penguasaan bola dan memiliki banyak peluang, tapi ini bukan karena Laos tapi karena kesalahan kami yang membuat kehilangan dua angka," tutur Struick.
Hasil imbang melawan Laos merugikan posisi Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah. Pasukan Garuda Muda harus puas berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan satu angka bersama Laos di posisi kedua. Sementara puncak klasemen dikuasai Korea Selatan yang sukses mencukur Macau 5-0.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Macau pada laga kedua Grup J pada Sabtu (6/9). Sementara Korea Selatan bakal bersua Laos di hari yang sama.
(jun/jun/nva)