Suzuki Akui Banting Harga Mobil China Bukan Jaminan Dilirik Konsumen

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 08 Jul 2025 13:15 WIB

Langkah memangkas harga tidak keliru di tengah ketatnya persaingan, namun belum tentu efektif untuk mendongkrak penjualan. Sejumlah perusahaan otomotif China memang harga jual mobilnya di Indonesia. CNNIndonesia/Febri Ardani

Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena banting harga yang kini telah banyak digulirkan sejumlah merek mobil China menuai respons dari perusahaan otomotif Jepang termasuk Suzuki Indonesia.

Donny Saputra, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan langkah memangkas harga tidak keliru di tengah ketatnya persaingan, namun belum tentu efektif untuk menggaet minat konsumen.

Donny menjelaskan, kompetisi seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi harga semata, ada banyak aspek lain yang juga bisa dioptimalkan oleh perusahaan untuk mendongkrak penjualan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang, salah satu bentuk kompetisi adalah di pricing. Tapi kan kompetisi tidak hanya di pricing saja. Kompetisi ada di produk, ada di pelayanan, ada di layanan purna jual dan lain sebagainya," ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.

Bagi dia diskon harga jual kendaraan juga tidak terbukti meningkatkan volume penjualan.

"Ya, kalau kita lihat ini kan seolah-olah sekarang ini yang terjadi adalah kuenya secara ukuran mengecil akan tetapi potongannya menjadi lebih banyak dalam artian secara market mengecil tapi yang bermain lebih banyak," kata dia.

Meski demikian, Donny menilai perang harga merupakan hal biasa untuk menyikapi ketatnya persaingan antar merek otomotif.

Ia juga menyebut fenomena persaingan harga mobil bukan hal baru di industri otomotif nasional. Suzuki menganggap tren ini sudah terjadi sejak beberapa dekade lalu, namun menjadi lebih mencolok sekarang karena makin banyaknya pemain di satu segmen.

"Mohon maaf, kalau menurut saya pricing itu dalam arti lebih sempit lagi price war sudah ada tidak hanya sekarang ini. Dari tahun 80-an pun sudah ada perang harga antar-merek. Mungkin sekarang terlihat karena pemainnya banyak, satu segmen bisa di-serve lebih dari 8 atau 9 model, sehingga seolah-olah terjadi kompetisi yang kuat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Suzuki belum berencana menggunakan strategi banting harga terhadap model yang dipasarkan di Indonesia.

"Kalau dari kami sendiri, kami beranggapan bahwa kualitas produk dan layanan itu yang harus kami jaga dengan baik. Jadi sampai dengan saat ini kami tidak berencana untuk memangkas harga dari model-model kami. Untuk program penjualan mungkin ada, tapi untuk memangkas harga tidak," tutup Donny.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |