Taman di Kota Terlarang China Akan Dibuka Usai Tutup Selama 1 Abad

1 week ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Taman Qianlong di Museum Istana Beijing, China, yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang, akan dibuka sebagian untuk pengunjung pada bulan September tahun ini.

Pembukaan Kota Terlarang oleh Negeri Tirai Bambu ini dilakukan untuk pertama kalinya dalam hampir 100 tahun atau satu abad.

Dibangun pada tahun 1770-an, Taman Qianlong merupakan bagian dari Istana Panjang Umur yang Tenang di bagian timur laut Kota Terlarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman ini mencakup lebih dari 6.000 meter persegi dan memiliki empat kompleks halaman dan 27 bangunan yang tersebar di antara taman batu buatan.

Sebagai bagian dari tempat peristirahatan Kaisar Qianlong setelah turun takhta, taman ini mewujudkan kepekaan estetika dan selera pribadi sang kaisar.

Seperti dilansir CGTN, Taman Qianlong juga merupakan contoh luar biasa dari keahlian dekorasi interior dalam arsitektur kekaisaran China pada abad ke-18.

Taman Qianlong di Kota Terlarang dirancang sebagai taman peristirahatan pribadi yang memiliki luas dua hektar dengan empat halaman, bebatuan yang rumit, dan sekitar 27 paviliun dan bangunan.

Taman tersebut sebagian besar ditinggalkan setelah kaisar terakhir meninggalkan Kota Terlarang pada tahun 1924 dan bangunan-bangunannya tidak pernah dibuka untuk umum.

Agenda konservasi di Kota Terlarang melibatkan pembuatan kembali material yang telah lama hilang dan menghidupkan kembali keterampilan tradisional yang digunakan untuk membangun situs tersebut.

Namun, material-material tersebut tidak lagi tersedia di era China modern. Agenda konservasi di Kota Terlarang juga akan menggabungkan tradisi-tradisi ini dengan teknik dan pendekatan konservasi ilmiah modern. Program ini juga mencakup program pelatihan keterampilan dan pengembangan pendekatan interpretasi baru untuk situs tersebut.

Situs Kota Terlarang sendiri memiliki nilai sejarah, seni, dan budaya yang besar, tetapi juga merupakan kesempatan bagi Museum Istana untuk memperluas interpretasinya tentang kehidupan kekaisaran dalam konteks Kota Terlarang kepada publik.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |