Telur Rebus vs Telur Kukus, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?

2 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat butuh sumber protein cepat, telur selalu jadi pilihan praktis dan serbaguna. Mudah diolah, bisa jadi bahan kue, topping salad, hidangan utama, atau dimakan langsung.

Dua cara memasak telur yang paling umum adalah direbus dan dikukus. Sekilas mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan penting di antara keduanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beda telur rebus dan telur kukus

Telur rebus dimasak dengan cara merendam telur beserta cangkangnya ke dalam air mendidih. Waktu perebusan menentukan tingkat kematangannya, dari kuning telur yang masih lembek hingga matang sempurna.

Sementara itu, telur kukus dimasak menggunakan uap panas. Telur diletakkan di atas keranjang pengukus yang menggantung di atas air mendidih. Proses ini membuat telur matang secara perlahan.

Menurut Home Kitchen Talk, keduanya mudah dilakukan dan hasilnya mirip, meski ada beberapa perbedaan kecil yang memengaruhi tekstur dan hasil akhir. Misalnya, telur kukus umumnya butuh waktu 1-2 menit lebih lama dibanding telur rebus.

Selain itu, saat merebus, sebagian orang menambahkan baking soda atau cuka ke air, sementara telur kukus tidak memerlukan tambahan apa pun.

Mengapa telur kukus bisa lebih baik?

Meski sama-sama sehat, metode mengukus dianggap punya keunggulan dibanding merebus. Berikut alasannya menurut The Kitchen Pursuit:

1. Tekstur lebih halus dan lembut

Telur kukus memiliki tekstur putih yang lebih empuk dan kuning telur yang lebih creamy. Tekstur ini cocok untuk salad atau hidangan yang menonjolkan kelembutan telur.

2. Hasil lebih konsisten

Memasak telur rebus kadang sulit diprediksi karena banyak faktor seperti usia telur, jenis panci, dan ketinggian tempat. Mengukus lebih stabil karena uap panas yang terjaga membuat hasil matang lebih merata.

3. Lebih mudah dikupas

Telur kukus cenderung lebih mudah dikupas. Uap panas menciptakan lingkungan lembap yang membantu memisahkan putih telur dari membran cangkang.

Sebaliknya, saat direbus, pemanasan yang cepat membuat putih telur menempel erat pada cangkang.

4. Rasa lebih nikmat

Meski perbedaannya halus, banyak orang menilai telur kukus memiliki rasa yang lebih alami dan lembut dibanding telur rebus. Proses pengukusan yang perlahan menjaga cita rasa asli telur.

Baik telur rebus maupun telur kukus sama-sama bergizi dan sehat untuk dikonsumsi. Namun, jika Anda menginginkan tekstur lembut, hasil matang konsisten, mudah dikupas, dan rasa yang lebih nikmat, telur kukus bisa jadi pilihan yang lebih unggul.

(rea/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |