Tim SAR Kembali Temukan Satu Jasad Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Senin (7/7) pagi.

Hingga hari keempat atau Minggu (6/7) kemarin, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 38 korban. Dengan rincian, 8 orang meninggal, 30 selamat dan 27 orang lainnya masih dalam pencarian.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, temuan jasad terbaru kini sedang dievakuasi oleh SRU (Search Rescue Unit) udara dan sedang dibawa menuju daratan untuk diantar ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi tadi juga informasinya ada ditemukan lagi korban terapung di laut dan sudah diaksi oleh SRU darat," kata Ribut di Banyuwangi.

Namun ia mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi detail mengenai ciri-ciri jenazah yang ditemukan mengapung di Selat Bali pagi tadi.

Ribut mengatakan, total jenazah yang sudah dievakuasi selama dua hari ini menjadi tiga orang. Namun pihaknya masih menunggu hasil identifikasi untuk memastikan apakah tiga jenazah merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya atau bukan.

Proses identifikasi dan konfirmasi tiga jenazah tersebut saat ini sedang ditangani oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang dilakukan di RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Dari tiga penemuan yang sudah kita evakuasi dan kita tindak lanjuti kami sedang melakukan hasil DVI yang akan bisa kita dapatkan," ujarnya.

Dari hasil analisa selama lima hari operasi pencarian, penemuan jenazah rata-rata ditemukan mengarah ke selatan dari titik lokasi kejadian kecelakaan kapal. Data tersebut, kata dia, menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan operasi hari ini

"Selanjutnya kami melakukan evaluasi dengan posisi terakhir korban terapung yang rata-rata berada di selatan dari lokasi kejadian kapal kecelakaan," tandasnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra mengatakan satu jenazah yang ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu (6/7) kemarin telah berhasil diidentifikasi.

"DVI akan melakukan rilis terkait dengan hasil proses identifikasi terhadap satu korban yang kemarin pada hari Minggu itu diterima dari hasil evakuasi KRI Tongkol," kata Rama.

Tim DVI Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro pun mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut bernama I Kadek Oka (51) warga Pranjangan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

"Bisa kita simpulkan untuk korban yang pertama itu terkonfirmasi atas nama I Kadek Oka, umur 51 tahun tempat tinggal tanggal lahir Pranjangan 18 September 1973, alamat Desa Pranjangan, Kecamatan Pranjangan, Klungkung, Provinsi Bali," kata Adam.

Proses identifikasi ini, dilakukan Tim DVI dengan menganalisa data primer mulai sidik jari, bentuk gigi, dan pencocokan data antemortem.

"Dari antemortem itu jenis laki-laki. Wajah bulat, rambut botak, berkumis dan berjenggot. Dari medis, sekunder medis teridentifikasi. Selanjutnya ada ditemukan juga ciri dari kepala botak. Ya, rambut lurus, hitam beruban, daun telinga melengkung ke depan. ada jenggot kumis beruban," ucapnya.

"Dari properti terkonfirmasi juga dengan celana pendek yang banyak kantong berwarna abu-abu hijau, krem atau hijau army itu properti sekunder. Kita gabungkan dari hasil pemeriksaan dan dari antemortem dari keluarga terkonfirmasi," pungkasnya.

(frd/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |