Jakarta, CNN Indonesia --
Pengisian token listrik Rp20 ribu kerap menjadi solusi sebagian masyarakat karena membantu memenuhi kebutuhan listrik dalam kondisi terdesak.
Maka itu, masyarakat perlu mengetahui token listrik Rp20 ribu dapat berapa kWh (kilowatt hour) dan seperti apa cara perhitungannya agar dapat mengetahui perkiraan kapan token listrik akan habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila menilik sejumlah marketplace, token listrik Rp20 ribu merupakan nominal terkecil yang bisa dibeli. Namun, dalam aplikasi PLN Mobile, nominal token listrik paling kecil yang dapat dibeli adalah Rp5 ribu.
Dalam praktiknya masyarakat biasanya lebih memilih token listrik Rp20 ribu lantaran bisa bertahan lebih lama, terlebih bagi penghuni kos-kosan yang peralatan elektroniknya tidak terlalu banyak.
Dikutip dari laman resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), penetapan tarif PLN per September 2025 tidak mengalami perubahan alias sama dengan bulan-bulan sebelumnya.
Tarif dasar listrik PLN terbaru September 2025
Berikut tarif dasar listrik terbaru September 2025 khusus bagi para pelanggan PLN untuk golongan Rumah Tangga Mampu (RTM).
- Golongan R1/TR daya 900 VA RTM, harga Rp1.352 per kWh
- Golongan R1/TR daya 1.300 VA, harga Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R1/TR daya 2.200 VA, harga Rp1.444,70 per kWh
- Golongan R2/TR daya 3.500 - 5.500 VA, harga Rp1.699,53 per kWh
- Golongan R3/TR daya 6.600 VA ke atas, harga Rp1.699,53 per kWh
- Golongan B2/TR daya 6.600 VA sampai 200 kVA, harga Rp1.444,70 per kWh
- Golongan B3/TM, daya 200 kVA ke atas, harga Rp1.1147,74 per kWh
- Golongan I-3/TM, daya di atas 200 kVA, harga Rp1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/TT daya 30.000 kVA ke atas, harga Rp996,74 per kWh
- Golongan P-1/TR daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA, harga Rp1.600,53 per kWh
- Golongan P-2/TR daya di atas 200 kVA, harga Rp1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum, harga Rp1.699,53 per kWh
Merujuk Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020, beberapa kategori daya listrik rumah tangga adalah sebagai berikut:
- Keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah, daya 900 VA-RTM (R-1/TR)
- Keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah, daya 1.300 VA (R-1/TR)
- Keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah, daya 2.200 VA (R-1/TR)
- Keperluan rumah tangga menengah pada tegangan rendah, daya 3.500 VA hingga 5.500 VA (R-2/TR)
- Keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah, daya 6.600 VA ke atas (R-3/TR)
Jumlah dan perhitungan token listrik Rp20 ribu
Token listrik Rp20 ribu berapa kWh? Pertama-tama perlu ketahui terlebih dahulu besaran Pajak Penerangan Jalan alias PPJ dan biaya admin.
Hal tersebut penting karena dalam rumus perhitungannya, PPJ dan biaya admin berperan dalam besaran kWh yang diperoleh. Akan tetapi, perlu ditekankan bahwa PPJ tiap-tiap daerah berbeda-beda.
Di Jakarta misalnya, besaran PPJ adalah 3 persen. Sementara ada pula biaya admin yang juga perlu dihitung.
Perhitungan token listrik 20 ribu daya 900 VA-RTM (R-1/TR)
Adapun perhitungan token listrik Rp20 ribu berapa kWh untuk daya 900 VA (Volt Ampere) RTM (Rumah Tangga Mampu) adalah sebagai berikut:
- Harga token: Rp20.000
- Biaya admin: Rp1.800
- PPJ 3%: Rp600
- Tarif dasar listrik: Rp1.352
Perhitungan kWh bisa menggunakan rumus: Harga token - admin - PPJ daerah / tarif dasar listrik.
Rp20.000 - Rp1.800 - Rp600 / Rp1.352 = 13,01 kWh. Jadi token listrik Rp20 ribu untuk daya 900 RTM adalah 13,01 kWh.
Perhitungan token listrik 20 ribu daya 1.300 dan 2.200 VA (R-1/TR)
Berikut perhitungan token listrik Rp20 ribu berapa kWh untuk daya 1.300 dan 2.200 (Volt Ampere) RTM adalah sebagai berikut:
Harga token: Rp20.000
Biaya admin: Rp1.800
PPJ 3%: Rp600
Tarif dasar listrik: Rp1.444,70
Perhitungan kWh bisa menggunakan rumus: Harga token - admin - PPJ daerah / tarif dasar listrik.
Rp20.000 - Rp1.800 - Rp600 / Rp1.444,70 = 12,18 kWh. Maka, token listrik Rp20 ribu untuk daya 1.300 atau 2.200 VA adalah 12,18 kWh.
Itulah informasi perihal beli token listrik Rp20 ribu bisa dapat berapa kWh. Besarannya akan berbeda-beda tergantung pada biaya admin, PPJ, dan golongan listrik yang dipakai. Semoga bermanfaat.
(hdr/juh)
