Trump Ancam Anggota BRICS Kena Tarif Tambahan 10 Persen

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 11:43 WIB

Presiden Trump mengancam bakal memberlakukan tarif tambahan 10 persen kepada negara anggota blok ekonomi BRICS. Termasuk Indonesia? Presiden Trump mengancam bakal memberlakukan tarif tambahan 10 persen kepada negara anggota blok ekonomi BRICS. Termasuk Indonesia? (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bakal memberlakukan tarif tambahan 10 persen kepada negara anggota blok ekonomi BRICS.

"Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen," ancamnya dalam platform Truth Social @realDonaldTrump, Senin (7/7).

"Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" tegas Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRICS adalah blok ekonomi yang diisi Brasil, Rusia, India, China, South Africa (BRICS). Ada pula negara-negara lain yang tergabung dalam kelompok tersebut. Indonesia juga merupakan anggota BRICS sejak Januari 2025.

Ancaman Trump tarif tambahan itu ditebar di tengah-tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang tengah berlangsung di Brasil, yang juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo juga memamerkan momen kebersamaan dengan negara-negara blok ekonomi itu di Instagram @presidenrepublikindonesia dan @prabowo.

"Mengusung tema 'Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance', Presiden (Prabowo) bersama para pemimpin negara anggota bertukar pandangan mengenai berbagai tantangan global yang dihadapi, sekaligus merumuskan strategi bersama untuk memperkuat peran dan solidaritas negara-negara Selatan ke depan," tulis unggahan tersebut.

"Dalam forum ini, Presiden (Prabowo) menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kerja sama global yang adil dan inklusif, serta mendorong kepentingan nasional di bidang ekonomi, keuangan, pendidikan, dan teknologi. Komitmen tersebut sejalan dengan pilar-pilar utama diskusi BRICS yang menitikberatkan pada penguatan sistem multilateral guna mewujudkan kesejahteraan global yang berkelanjutan," sambung Prabowo.

Indonesia merupakan salah satu negara yang dihantam tarif resiprokal oleh Trump. Besarannya menyentuh 32 persen. Pada saat masa pause 90 hari sejak 9 April 2025, Trump hanya memberlakukan tarif dasar 10 persen.

Nasib Indonesia masih belum jelas jelang akhir masa penundaan pada 9 Juli 2025. Meski sudah melakukan negosiasi dan mengirimkan proposal resmi ke AS, belum ada keputusan final yang diumumkan ke publik hingga sekarang.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
| | | |