CNN Indonesia
Minggu, 28 Des 2025 12:40 WIB
Presiden AS Donald Trump bingung Israel akui negara Somaliland. ((AFP/Ludovic Marin))
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku bingung dan belum bermaksud untuk segera mengikuti jejak Israel dalam mengakui wilayah Somaliland yang memisahkan diri dari Somalia sebagai negara merdeka.
"Semuanya sedang dipelajari. Kami akan mempelajarinya. Saya mempelajari banyak hal dan selalu membuat keputusan yang tepat dan ternyata benar," kata Trump kepada New York Post dalam sebuah wawancara telepon dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah ada yang benar-benar tahu apa itu Somaliland?" tanya Trump.
Terkait proposal Somaliland yang memberik akses kepada AS ke pelabuhan di Teluk Aden yang strategis, Trump menanggapi dengan acuh tak acuh.
Sebelumnya pada Jumat (26/12), Israel menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui pemisahan Somaliland dari Somalia.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku akan menyampaikan perkembangan tersebut kepada Trump selama pertemuan yang direncanakan pada Senin (29/12).
Berbicara selama panggilan video dengan Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi, Netanyahu mengatakan akan memberi tahu Trump tentang minat Somaliland untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham.
Trump menekankan dirinya tidak terpengaruh oleh proposal tersebut.
Ia mengatakan pembicaraan mendatang dengan Netanyahu akan memprioritaskan isu-isu terkait Jalur Gaza, khususnya gencatan senjata yang ia mediasi pada Oktober dan upaya rekonstruksi yang sedang berlangsung di bawah kerangka kerja yang disetujui PBB.
(yoa/bac)

















































