Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden AS Donald Trump uring-uringan ketika tahu Jimmy Kimmel Live! tayang lagi setelah enam hari diskors. Ia mengungkapkan kekesalannya kurang dari satu jam sebelum acara bincang-bincang itu comeback di layar kaca.
Jelang monolog Jimmy Kimmel, Trump menyebut saluran televisi ABC "fake news" karena mengizinkan acara itu tayang lagi hingga mengklaim akan kembali menggugat jaringan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak percaya ABC Fake News mengembalikan pekerjaan Jimmy Kimmel," tulis Trump di Truth Social seperti diberitakan USA Today, Selasa (23/9) waktu AS.
"Gedung Putih diberitahu ABC bahwa acaranya dibatalkan! Sesuatu terjadi antara saat itu dan sekarang karena penontonnya HILANG, dan 'bakatnya' tidak pernah ada."
"Mengapa mereka menginginkan kembali seseorang yang kinerjanya sangat buruk, yang tidak lucu, dan yang membahayakan Jaringan dengan memainkan 99 persen positif SAMPAH Demokrat," lanjut Trump.
Trump juga menyebut Kimmel sebagai "perpanjangan tangan" Komite Nasional Demokrat dan mengatakan bahwa, sepengetahuannya, penayangan acara tersebut oleh ABC akan dianggap sebagai "Sumbangan Kampanye Ilegal yang besar."
Dalam unggahan di Truth Social, Donald Trump juga melontarkan ancaman kembali gugat ABC setelah gugatan
pada Maret 2024 terhadap ABC News dan pembawa acara George Stephanopoulos atas pertanyaan soal E. Jean Carroll.
"Saya rasa kita akan menguji ABC dalam hal ini. Kita lihat saja nanti," ancam Trump.
"Terakhir kali saya menuntut, mereka memberi saya US$16 juta. Yang ini kedengarannya lebih menguntungkan. Benar-benar pecundang! Biarkan Jimmy Kimmel membusuk karena ratingnya yang buruk."
Pada 17 September, ABC secara mengejutkan mengungkapkan Jimmy Kimmel Live! dihentikan tanpa batas waktu menyusul kemarahan Ketua Komisi Komunikasi Federal Brendan Carr atas komentar Jimmy Kimmel tentang kematian Charlie Kirk.
Nexstar Media Group Inc. kemudian mengonfirmasi pada 17 September bahwa mereka akan berhenti menayangkan acara tersebut di 32 afiliasinya di ABC.
Sedangkan Sinclair Broadcast Group berencana mengganti slot waktu Kimmel dengan acara khusus untuk mengenang Kirk di seluruh afiliasinya di ABC, meski akhirnya mereka batalkan pada 22 September.
Sekitar enam hari setelah Jimmy Kimmel Live! disetop, Walt Disney Company selaku induk perusahaan ABC kemudian mengumumkan acara Kimmel akan kembali tayang pada 23 September setelah "percakapan yang penuh pertimbangan."
(chri)