CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 22:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kop Lokphatip tak bisa tenang selama 90 menit, tapi pada akhirnya kiper Laos U-23 itu bisa tersenyum setelah laga Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Timnas Indonesia U-23 tuntas.
Sejak menit-menit awal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Lokphatip selalu siap siaga di bawah mistar gawang Laos U-23. Berbeda dengan Cahya Supriadi yang mengawal gawang Timnas Indonesia U-23 dengan lebih santai.
Lokphatip yang didaulat sebagai pemain terbaik pun menyatakan kegembiraan setelah laga berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama saya senang bisa membantu negara dan tim saya, tapi ini bukan saya saja tapi semua staf, dari kiper sampai kitman berjuang keras untuk ini. Ini MVP buat semua," ucap Lokphatip dalam wawancara dengan stasiun televisi yang menayangkan langsung laga Indonesia vs Laos.
Permainan Indonesia memaksa Laos bertahan total. Lokphatip tak bisa lengah sedikit pun. Beruntung bagi kiper yang juga punya caps di timnas Laos senior karena gol Rayhan Hannan pada menit keenam dianulir.
Setelah itu gawangnya menghadapi gelombang serangan. Toni Firmansyah, Jens Raven, Rafael Struick, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Robi Darwis, hingga Hokky Caraka bergantian mencoba membobol gawang Lokphatip.
Pemain 19 tahun itu tampil cukup tenang dan menunjukkan kepantasan dipercaya menjadi penjaga gawang inti. Berulang kali menghadapi tembakan, berulang kali pula Lokphatip mementahkan peluang.
Selanjutnya Lokphatip dan kawan-kawan akan menghadapi Korea Selatan U-23 dalam laga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/6). Sementara pada hari yang sama, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Macau U-23.
(nva/jun)