Jakarta, CNN Indonesia --
Udang adalah salah satu makanan laut yang paling digemari. Namun, di balik rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut, udang termasuk pangan berisiko tinggi terkontaminasi bakteri, virus, hingga zat berbahaya dari lingkungan perairan tempat dia hidup.
Jika dikonsumsi mentah, risiko itu meningkat drastis karena racun atau patogen yang menempel pada tubuh udang bisa langsung masuk ke dalam tubuh manusia tanpa sempat dimatikan saat proses memasak.
Bahaya yang bisa timbul tidak main-main. Udang mentah berpotensi membawa bakteri Vibrio, Salmonella, E. coli, hingga norovirus. Akibatnya, orang yang memakannya bisa mengalami keracunan makanan dengan gejala muntah, diare, kram perut, demam, bahkan dehidrasi berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang dengan sistem imun lemah dampaknya bisa lebih fatal.
Bahaya konsumsi udang terkontaminasi
Makan udang yang terkontaminasi memang berbahaya. Meski begitu secara ilmiah, hal ini tidak akan membuat Anda berubana jadi alien. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang bisa terjadi saat makan udang. Beracun terutama jika dimakan mentah:
1. Keracunan makanan yang melemahkan tubuh
Salah satu risiko terbesar dari makan udang mentah adalah keracunan makanan. Gejalanya mulai dari mual, muntah, diare, sakit perut, hingga demam tinggi.
Pada kasus yang berat, keracunan ini bisa menyebabkan dehidrasi parah yang berbahaya bila tidak segera ditangani. Menurut data kesehatan global, jutaan orang setiap tahun mengalami keracunan akibat makanan laut yang tidak higienis, termasuk udang.
2. Infeksi bakteri Vibrio yang bisa berujung fatal
Bakteri Vibrio hidup alami di perairan laut dan mudah menempel pada udang. Jika tertelan, bakteri ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga kolera.
Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi Vibrio bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa, dengan angka kematian yang cukup tinggi bila tidak segera ditangani.
3. Norovirus, si penyebab muntaber massal
Norovirus dikenal sebagai "virus musim dingin" yang sangat menular dan sering dikaitkan dengan makanan laut mentah. Sekali terinfeksi, seseorang bisa mengalami muntah dan diare hebat dalam waktu singkat.
Bahkan, hanya dengan jumlah partikel virus yang sangat sedikit, norovirus bisa memicu wabah pada sekelompok orang, misalnya di restoran atau pesta makan bersama.
4. Risiko paparan zat berbahaya dari lingkungan
Udang hidup di habitat yang mudah terkontaminasi polusi, mulai dari logam berat, pestisida, hingga zat radioaktif seperti Cesium-137 yang sempat ditemukan pada udang beku impor. Meski tak akan membuat manusia berubah jadi alien, zat berbahaya ini bisa menumpuk di dalam tubuh.
Dalam jangka panjang, paparan semacam ini dapat merusak organ vital, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan risiko kanker.
5. Ancaman serius pada kelompok rentan
Bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang yang sedang sakit, risiko dari makan udang mentah jauh lebih tinggi. Infeksi ringan yang mungkin bisa dilawan tubuh orang sehat, bisa berakibat fatal bagi kelompok ini. Pada ibu hamil, misalnya, infeksi bakteri dari makanan laut mentah berpotensi memengaruhi perkembangan janin.
(tis/tis)
