CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 10:02 WIB
Ilustrasi. Video viral menunjukkan Isuzu Panther masih menyala setelah terendam banjir 10 jam. Ketangguhan mobil ini mengundang kekaguman warganet di media sosial. (Foto: Overdrive 83 via Wikimedia Commons CC-BY-SA-4.0)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah video yang menunjukkan mobil Isuzu Panther masih bisa menyala usai terendam banjir selama 10 jam viral di media sosial. Banyak warganet yang terkesima dengan ketangguhan mobil tersebut.
Dalam video TikTok yang diunggah akun Rifki Fauzi Akbar, mobil dengan selogan 'Rajanya Diesel' itu bisa hidup tanpa terkendala, meski seluruh sisi kendaraan masih tertutup lumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisa-sisa banjir pada mobil jelas terlihat, bahkan terkesan masih basah menyelimuti sekujur eksterior.
Begitu pun pada interior. Air bercampur lumpur tampak menggenang di dalam, mengotori jok, roda kemudi, hingga sudut lain MPV dengan pelat BL asal Aceh tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, mesin mobil tetap menyala dalam kondisi langsam dengan suara khas dari diesel andalan Panther.
"Panther Sabil Aceh yang terendam banjir 10 jam. Alhamdulillah masih bisa nyala atau hidup," tulis dia pada akun tersebut, dikutip Senin (8/12).
"Memang Isuzu ini bandel gak mati," katanya kemudian.
Melansir detik, ini bukan kali pertama Isuzu Panther diberitakan 'kebal' banjir. Lima tahun lalu, MPV diesel itu juga menjadi sorotan setelah mampu membelah genangan air yang cukup tinggi di Bekasi, Jawa Barat.
Isuzu menyebutkan mesin direct-injection diesel 4JA1-L di Panther diklaim aman melintasi banjir, dengan syarat beberapa bagian tetap kering.
"Secara teknis dapat dijelaskan bahwa pada dasarnya kendaraan diesel konvensional selama battery dan jalur listriknya tidak korslet dan intake tidak kemasukan air, mobil akan tetap bisa berjalan dan yang terpenting tidak boleh berhenti saat melewati banjir," demikian bunyi rilis resmi tersebut.
Isuzu Panther memiliki posisi intake di atas roda atau fender, sementara posisi baterai kendaraan tersebut juga tinggi. Maka, saat mobil terendam, air akan sulit masuk ke fender dan ruang mesin. Secara teknis, air cenderung terbelah, terutama saat kendaraan bergerak.
Terlebih, secara teknis mobil diesel tak memerlukan busi untuk pengapian. Sementara kendaraan menggunakan busi seperti mobil berbahan bakar bensin lebih rawan terkendala air.
Meski demikian, Isuzu tetap meminta pemilik Panther agar lebih bijak saat melintasi banjir. Sebab, di beberapa momen, dampak yang dihasilkan bakal berbeda.
(ryh/dmi)
