Wagub Tinjau Pembangunan di Kota Tarakan, Infrastruktur hingga Sekolah

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) kunjungan kerja (kunker) pada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kota Tarakan, Selasa (23/9).

Dalam monev itu, Wagub Ingkong meninjau langsung pembangunan jalan Ring Road menuju Pantai Amal, drainase Jalan Gajah Mada, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara, dan gedung sekolah SMK Negeri 4 Tarakan dan SMA Ulul Albab Tarakan.

Dalam kunjungan pertama, Ingkong meninjau lokasi pembangunan drainase di Jalan Gajah Mada, dan meminta agar kontraktor memperhatikan konstruksi pada gang-gang kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai drainasenya ketinggian hingga menyulitkan masyarakat. Harus diperkuat dengan menggunakan material besi agar akses gang dapat dijangkau bukan hanya roda dua, tapi juga roda empat," kata Ingkong.

Di kunjungan kedua di lokasi jalan Ring Road menuju Pantai Amal, Ingkong menekankan bahwa akses jalan Ring Road yang saat ini dikerjakan penting bagi masyarakat.

Meski relatif jauh dari pemukiman, Ingkong optimistis bahwa jalan ini dapat memberikan peluang besar bagi masyarakat, khususnya dalam bidang perkebunan dan pertanian.

"Adanya akses ini akan memudahkan masyarakat untuk membuka lahan, baik perkebunan maupun pertanian. Karena ke depannya, kawasan ini berpotensi berkembang menjadi pemukiman sekaligus lahan pertanian baru," katanya.

Ingkong menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara pada 2025 telah mengalokasikan pembangunan jalan ini sepanjang 700 meter dengan lebar 24 meter.

Berdasarkan pantauan di lapangan bersama konsultan, pengawas, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan pelaksana, diketahui pengerjaan ini memiliki waktu sekitar dua bulan untuk diselesaikan. Untuk itu, ia meminta agar badan jalan yang tengah dibangun itu dilengkapi dengan irigasi agar tidak mudah tergenang oleh air hujan.

"Kita harap jalan ini dibuat sebaik mungkin sehingga awet dan berfungsi dengan maksimal. Tahun depan akan kita upayakan tambahan alokasi agar proyek ini agar dapat berlanjut, karena akses ini sangat dibutuhkan masyarakat di Pantai Amal," ucapnya.

Adapun progres pembangunan UPTD Bapenda telah mencapai bobot realisasi 35,079 persen dari target sebesar 29,560 persen, dan deviasi sebesar +5,519 persen.

"Bobot rencana sebesar 29,560 persen artinya target pencapaian yang seharusnya selesai pada tanggal tersebut. Dan terakhir deviasi sebesar +5,519 persen artinya pekerjaan lebih cepat sekitar 5,5 persen. Dapat disimpulkan bahwa, pembangunan gedung ini berjalan lebih cepat dari target," papar Ingkong.

Kemudian di SMKN 4 Tarakan, Ingkong menilai pembangunan berjalan baik, dengan kualitas fondasi sesuai rencana. Ia juga meminta pada kontraktor, kepala sekolah, dan PPTK mengawasi secara intens pembangunan gedung sekolah tersebut.

Sementara di SMA Ulul Albab, dari peninjauan diketahui bahwa material dan fondasi telah memenuhi prosedur teknis. Ingkong pun mengingatkan kontraktor agar tetap memperhatikan manajemen waktu agar pekerjaan selesai sesuai target.

"Ketua yayasan dan kepala sekolah juga diharapkan aktif memberikan masukan kepada pelaksana," tutup Ingkong.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |