CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 10:20 WIB
WhatsApp kini berubah total dan mulai menampilkan iklan di platformnya. Iklan-iklan tersebut bakal muncul di fitur Status WA. (Foto: WhatsApp)
Jakarta, CNN Indonesia --
WhatsApp kini berubah total dan mulai menampilkan iklan di platformnya. Iklan-iklan tersebut bakal muncul di fitur Status WA.
Iklan di Status WhatsApp ini tampil seperti iklan di Instagram. Saat pengguna menggeser layar untuk melihat Status orang lain di daftar kontaknya, iklan akan muncul di sela-sela konten tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini telah lebih dulu hadir di Facebook dan Instagram. Fitur ini memberikan bisnis cara baru untuk mempromosikan diri.
Nikila Srinivasan, VP of Product Management Business Messaging Meta mengatakan, bagi pengguna, fitur ini menjadi cara baru untuk berinteraksi dengan bisnis tertentu yang mungkin menarik minat mereka.
"Orang akan dapat menemukan bisnis baru dan mudah memulai chat WhatsApp dengan bisnis itu tentang produk atau servisnya. Dan untuk bisnis yang bergantung pada WhatsApp, fitur ini akan membantu mereka menarik pelanggan baru," tutur Nikila, dalam sesi Media Roundtable secara daring, Kamis (12/6).
Sebagai catatan, fitur-fitur baru ini hanya akan muncul di tab Pembaruan dan tidak akan mengganggu chat pribadi pengguna.
Selain iklan di Status WA, Meta juga meluncurkan sejumlah fitur baru lainnya yang diklaim dapat mendorong aktivitas bisnis.
"Banyak admin dan bisnis menggunakan fitur seperti channel dan status dengan cara yang sangat kreatif. Jadi kami ingin memberi mereka lebih banyak alat untuk membantu mereka berkembang di WhatsApp. Jadi kita akan melakukannya dalam tiga cara," ujar Nikila.
Fitur itu yakni Promosi Channel atau saluran yang disebut dapat membantu bisnis meningkatkan visibilitas saluran serta distribusi kontennya. Di sisi lain, fitur ini membantu pengguna menemukan saluran baru yang menarik ketika melihat-lihat direktori.
Kemudian, ada fitur Channel Subscription yang hadir untuk untuk membangun bisnis pada channel mereka. Dengan fitur ini, pemilik channel dapat berbagi update eksklusif dengan pengikut sekaligus melakukan monetisasi dari aktivitas tersebut.
(lom/dmi)
