CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 16:58 WIB
Pemerintah memfungsikan Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian bagi ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri. (ANTARA FOTO/FAUZAN).
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah memfungsikan Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian bagi ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri.
Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sudah meresmikan alih fungsi itu pada Rabu (29/10) kemarin dengan proses serah terima kunci rumah susun ke para abdi negara tersebut.
"Wisma Atlet memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang dan bermakna. Dibangun pada tahun 2016 untuk mendukung Asian Games 2018, kemudian dimanfaatkan kembali sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 pada masa pandemi dan menjadi saksi perjuangan bangsa menghadapi situasi sulit. Setelah pandemi berakhir, pemerintah melakukan revitalisasi secara menyeluruh agar fasilitas ini dapat terus hidup dan bermanfaat. Kini, Wisma Atlet kembali berfungsi sebagai rusun bagi ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dalam keterangan resminya Rabu kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain untuk abdi negara, pemerintah juga tengah menyiapkan Wisma Atlet untuk hunian layak bagi masyarakat pada awal tahun 2026 mendatang.
Saat ini, blok yang akan digunakan untuk masyarakat tersebut sedang dalam proses revitalisasi.
"Blok D-10 ditargetkan siap digunakan pada Januari 2026. Nantinya, blok tersebut akan difungsikan tidak hanya untuk hunian ASN dan TNI/Polri, tetapi juga diarahkan pada pemanfaatan Barang Milik Negara lain seperti hotel dan serviced apartment, serta kemungkinan fasilitas rumah sakit apabila telah dikonfirmasi oleh PPK Kemayoran. Wisma Atlet ini nantinya juga diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat menikmati manfaat dari infrastruktur publik yang telah dibangun dengan dana negara. Semua ini sejalan dengan program nasional tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah," tutur Juri.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Didyk Choiroel mengatakan masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa ikut menempati Wisma Atlet.
Pemerintah akan dialokasikan 650 unit hunian Wisma Atlet untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Penyediaan hunian ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak bagi semua, terutama di kawasan strategis perkotaan," tambah Didyk.
(agt)

















































