CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 15:09 WIB
Regal Rauniyar Star, CEO Zentara memperkenalkan solusi pertahanan siber berbasis AI. (Foto: Dok. Zentara)
Jakarta, CNN Indonesia --
Zentara Technologies, perusahaan keamanan siber yang baru di Indonesia, menawarkan rangkaian solusi keamanan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) unggulannya. Apa saja?
Zentara merupakan pemain baru di ranah cybersecurity dan intelijen. Perusahaan mengungkap mereka beroperasi di persimpangan antara keamanan, inovasi, dan pertahanan misi kritis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan end-to-end mereka melingkupi perlindungan ancaman nasional, analitik berbasis AI, platform intelijen proprietari, forensik digital, dan alat pertahanan otonom.
"Kami membangun Zentara dengan misi yang jelas: memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak diperlambat oleh ancaman siber," kata CEO Zentara Technologies Regal Rauniyar Star, dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (3/12).
Perusahaan mengklaim ekosistem mereka menggabungkan pemahaman strategis lokal dengan teknologi global managed Security Operations Center (SOC) sebagai layanan generasi berikutnya, yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan tenaga ahli dan meningkatkan operasionalitasnya.
Layanan ini menggunakan akal imitasi canggih untuk memantau jaringan sepanjang waktu, mengubah operasi keamanan dari hambatan menjadi penggerak (enabler) bisnis yang memastikan ketersediaan sistem dan kepercayaan.
Kemudian, ada juga layanan Zero Trust Architecture (ZTA). Zentara mengklaim layanan ini melampaui keamanan perimeter tradisional, menyediakan model keamanan yang terintegrasi dan berpusat pada identitas. Layanan ini memastikan ketika bisnis memperluas jejak digital mereka, kontrol akses mereka tetap ketat namun tanpa hambatan bagi pengguna yang sah.
Selain itu, Zentara juga menawarkan Defence Labs dan Cyber Intelligence, pusat inovasi para ahli Indonesia memanfaatkan AI generatif untuk tetap unggul, memberikan wawasan proaktif yang memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi pergeseran pasar dan potensi risiko.
Saat ini, Zentara telah menjalin kemitraan dengan MIND ID, perusahaan holding BUMN Indonesia untuk industri pertambangan.
Dalam kemitraan ini, Zentara mendukung transformasi digital dan industrialisasi strategis yang bergantung pada kemampuan perusahaan BUMN tersebut untuk menetapkan data sebagai aset perusahaan yang terpercaya dan bernilai tinggi.
Zentara membantu perancangan kerangka kerja Data Governance yang komprehensif, untuk memastikan aset strategis nasional dikelola dengan standar integritas dan kepatuhan kelas dunia.
(dmi/dmi)
















































