3 Alasan Kentut Baik untuk Kesehatan, Jangan Malu Duluan

3 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kentut sering kali dianggap memalukan. Suaranya bisa bikin salah tingkah, apalagi kalau muncul di tengah rapat penting atau suasana sunyi.

Padahal, kentut adalah proses alami tubuh yang justru bisa memberi banyak informasi tentang kesehatan kita.

Melansir Good Doctor, kentut terjadi karena sistem pencernaan sedang bekerja memecah makanan. Gas yang dihasilkan sebagian diserap tubuh, sebagian lainnya harus dikeluarkan-baik lewat sendawa maupun kentut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menahan gas ini terlalu lama justru bisa menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman. Selain itu, kalau kentut juga punya manfaat kesehatan yang jarang disadari.

Berikut manfaat kesehatan dari kentut, melansir Men's Health:

1. Tanda pola makan seimbang

Jika Anda rutin makan sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, jangan heran jika Anda jadi lebih sering kentut. Ini justru tanda bahwa pola makan sehat.

Menurut ahli gizi Kelly Jones dari Kelly Jones Nutrition, gas yang dihasilkan tubuh berasal dari proses fermentasi karbohidrat kompleks seperti serat dan pati resisten di usus besar. Proses ini menunjukkan bakteri baik sedang aktif bekerja memelihara sistem pencernaan.

Sebaliknya, jika Anda jarang kentut, bisa jadi pola makan kurang serat atau terlalu tinggi protein hewani dan lemak jenuh. Dalam jangka panjang, kondisi itu bisa menurunkan keragaman bakteri baik di usus yang penting untuk kekebalan tubuh dan suasana hati.

2. Menjaga kesehatan usus besar

Menahan kentut karena malu adalah kebiasaan yang sebaiknya dihentikan. Gas yang tidak dikeluarkan bisa menekan dinding usus besar dan menyebabkan nyeri perut, bahkan sembelit.

Jones menjelaskan, menahan gas terlalu sering dapat mengganggu pergerakan usus dan meningkatkan risiko divertikulosis, kondisi munculnya kantung kecil pada dinding usus yang bisa meradang di kemudian hari.

Dengan membiarkan gas keluar secara alami, Anda membantu menjaga motilitas usus tetap lancar dan mencegah iritasi pada saluran pencernaan. Jadi, jika Anda sedang di ruangan tertutup, lebih baik cari alasan untuk keluar sebentar ketimbang menahan kentut terlalu lama.

3. Bisa jadi petunjuk kondisi pencernaan

Kentut juga bisa menjadi "kode rahasia" dari tubuh tentang kondisi sistem pencernaan. Misalnya, gas berlebihan dengan bau yang sangat menyengat bisa jadi tanda Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, gula, atau lemak jenuh.

Namun, jika kentut terasa menyakitkan atau disertai kembung parah, bisa jadi ada intoleransi makanan tertentu. Jones menyarankan untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Kadang, tubuh hanya butuh waktu beradaptasi dengan makanan baru, seperti kacang atau brokoli sebelum produksi gas menjadi lebih stabil.

Jika gejala tidak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi agar bisa diketahui penyebab pastinya.

Meski sering dianggap tidak sopan, kentut sebenarnya adalah tanda tubuh bekerja sebagaimana mestinya. Rata-rata orang bisa kentut 14-23 kali sehari, dan itu benar-benar normal.

Jadi, jangan buru-buru malu jika Anda kentut. Anggap saja itu bukti bahwa pencernaan sehat dan tubuh sedang 'berkomunikasi' dengan baik.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |