CNN Indonesia
Minggu, 28 Sep 2025 05:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sedikitnya 36 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka akibat terinjak-injak dalam kerumunan massa saat kampanye politik aktor ternama India, Vijay, di distrik Karur, Tamil Nadu, pada Sabtu (27/9). Insiden itu terjadi dalam salah satu rangkaian kampanye partai politik Tamilaga Vettri Kazhagam yang dipimpin Vijay.
Kepala Menteri Tamil Nadu MK Stalin mengatakan bahwa dari total korban tewas, delapan di antaranya adalah anak-anak dan 16 lainnya perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden ini sangat menyedihkan," ujar Stalin dalam pernyataannya, melansir CNN, Sabtu (27/9).
Ia juga mengumumkan bahwa pemerintah negara bagian akan memberikan kompensasi sebesar 1 juta rupee atau sekitar Rp188,9 juta kepada keluarga korban meninggal.
Anggota parlemen negara bagian Senthil Balaji menyampaikan kepada media bahwa 58 orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam insiden tersebut.
Vijay, yang dikenal sebagai salah satu aktor papan atas sinema Tamil selama lebih dari tiga dekade, telah menarik massa dalam jumlah besar sejak mendirikan partainya pada 2024. Tamilaga Vettri Kazhagam menjadi pesaing baru bagi partai berkuasa DMK serta Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi.
Video yang beredar di media lokal memperlihatkan ribuan orang mengelilingi kendaraan kampanye besar tempat Vijay berdiri dan berpidato. Dalam visual tersebut, Vijay terlihat melemparkan botol air kepada para pendukung yang pingsan dan meminta bantuan polisi saat situasi mulai tak terkendali.
"Hatiku hancur; aku dalam kesedihan dan rasa sakit yang tak terlukiskan," tulis Vijay di platform X.
"Aku menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga saudara-saudariku yang kehilangan nyawa di Karur. Aku mendoakan pemulihan cepat bagi yang sedang dirawat di rumah sakit."
Sebanyak 44 dokter dari distrik Tiruchirappalli dan Salem telah dikerahkan ke Karur untuk membantu penanganan korban, menurut laporan media setempat.
Pemerintah Tamil Nadu juga telah membentuk tim penyelidikan untuk mengusut penyebab insiden.
Ini bukan kali pertama kampanye Vijay menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan publik. Pada peluncuran partainya pada Oktober tahun lalu, media lokal melaporkan sedikitnya enam orang meninggal dalam peristiwa serupa.
Meskipun pihak kepolisian telah memberlakukan pembatasan, termasuk pada ukuran konvoi dan lokasi acara, antusiasme besar dari pendukung membuat infrastruktur lokal kewalahan.
Perdana Menteri Narendra Modi turut menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut.
"Insiden menyedihkan dalam kampanye politik di Karur, Tamil Nadu, sangat memprihatinkan," tulis Modi di X.
(dmi/dmi)