Ada 52 Jiwa Harus Mengungsi Imbas Ledakan di Pamulang Tangsel

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 12 Sep 2025 18:56 WIB

Ledakan di Jalan Talas II, Tangsel, mengakibatkan 52 orang mengungsi dan delapan rumah rusak. Polisi menyatakan penyebabnya adalah akumulasi gas. Kondisi rumah warga yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 12 September 2025. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

BPBD Kota Tangerang Selatan melaporkan sebanyak 52 jiwa harus mengungsi imbas ledakan di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

"Hasil pendataan kita sementara jumlah pengungsi sebanyak 52 jiwa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Selatan, Essa Nugraha kepada wartawan, Jumat (12/9).

Essa menerangkan pihaknya akan menyiapkan dan memenuhi seluruh kebutuhan pengungsi selama berada di pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang akan kita lakukan pada hari ini dan tujuh hari ke depan yaitu kita berusaha memenuhi kebutuhan pokok-pokok para pengungsi, yaitu makan dan minum," tutur dia.

"Saat ini kita sudah membantu berupa matras, lalu kemudian makanan tambahan gizi dan sembako. Selain itu, kita sudah koordinasi dengan instansi terkait dengan dinsos. Kita akan buka layanan dapur umum 24 jam," sambungnya.

Ledakan di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat sekitar pukul 05.15 WIB.

Ledakan tersebut menyebabkan delapan rumah rusak. Selain itu, tujuh warga juga dilaporkan luka-luka, tiga di antaranya masih dirawat dan empat lainnya sudah diizinkan pulang.

Polisi memastikan ledakan tersebut bukan disebabkan bom ataupun bahan peledak. Berdasarkan olah TKP, diduga ledakan disebabkan akumulasi gas.

"Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api," kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto dalam keterangannya.

Henik menyebut di lokasi kejadian, pihaknya menemukan regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong serta tuas kompor gas dalam posisi ON.

Selain itu, Henik mengungkapkan di lokasi juga terlihat ada bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan," ucap dia.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |