Aipda Hendra Dibunuh Anggota Ormas di Jambi, Mulanya Ditagih Utang

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 25 Mei 2025 20:52 WIB

Seorang polisi ditemukan tewas membusuk di rumahnya pekan ini di Jambi, ternyata dia dianiaya dan dibunuh seorang anggota ormas yang ditagih utang oleh korban. Ilustrasi. Seorang polisi ditemukan tewas membusuk di rumahnya pekan ini di Jambi, ternyata dia dianiaya dan dibunuh seorang anggota ormas yang ditagih utang oleh korban.(Istockphoto/ South_agency)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jambi menangkap dan menetapkan seorang anggota ormas inisial N sebagai tersangka penganiayaan dan pembunuhan anggota Polres Muaro Jambi,  Aipda Hendra Marta Utama.

"Iya (anggota ormas). Tapi saya enggak tahu ormasnya apa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti dikutip dari detikSumbagsel, Sabtu (24/5).

Manang mengatakan tersangka merupakan orang terakhir yang bertemu korban pada Minggu (18/5/2025) di rumahnya yang berada di RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka orang terakhir bersama korban," ujar Manang.

Jasad korban ditemukan membusuk pada Selasa (20/5)  saat seorang kurir mengantar paket dan melihat rumah korban dalam keadaan terbuka. Di tubuh korban juga ditemukan luka kekerasan di bagian kepala.

"Persangkaannya penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia," ujar Manang.

Polisi juga telah melakukan prarekonstruksi terhadap tersangka pada Sabtu siang kemarin.

Korban tagih utang Rp150 ribu

Dari hasil pemeriksaan, diduga penganiayaan dan pembunuhan berawal ketika korban menagih utang Rp150 ribu kepada pelaku.

"Pelaku emosi karena tidak terima ditagih utang sebesar Rp 150 ribu," ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, Sabtu (24/5).

Atas perkara utang itu, pelaku menganiaya korban di rumahnya yang berada di RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi.

"Pelaku lalu melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Hendra.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |