CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 18:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
CEO Campus League, Ryan Gozali mengusung ambisi besar agar Campus League jadi kompetisi antara mahasiswa yang penuh dengan gengsi.
Ambisi tersebut, kata Ryan, sekaligus merupakan tantangan bagi Campus League untuk menyusun turnamen yang menarik tak hanya bagi mahasiswa. Kelompok masyarakat yang lebih luas juga jadi salah satu fokusnya.
"Jadi pada dasarnya, karakter kampus di Indonesia itu berbeda dengan kampus di luar negeri. Di sana, kampus besar-besar dan rata-rata punya stadion. Di Indonesia, lokasi kampus yang satu universitas kadang berjauhan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang jadi perhatian kami untuk mendatangkan crowd yang besar. Kami ingin membentuk awareness dan rasa bangga atau pride dari setiap kampus. Membela almamater itu perlu jadi kebanggaan," kata Ryan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/10).
Untuk meningkatkan antusiasme peserta dan publik, Campus League menggelar roadshow ke kampus-kampus untuk menjaring peserta. Audiensi dengan awak media juga dilakukan untuk meningkatkan perhatian.
"Kami investasi besar di konten untuk membangun perhatian publik. Kami ingin membentuk rivalitas seperti Persija dan Persib," ujarnya.
Campus League merupakan turnamen antara mahasiswa yang melombakan cabang olahraga populer seperti futsal, badminton, dan basket sebagai cabor utama.
Kemudian ada pula uni-games yang terdiri dari beberapa cabor meliputi sepak bola putri, panjat dinding, ju-jitsu, wushu, dart, serta biliar.
Rangkaian utama Campus League akan bergulir mulai 2026. Namun sejak Oktober, Campus League sudah menggelar play-off tingkat kota untuk cabor futsal. Setelah itu akan naik tahap ke level regional lalu nasional.
(ikw/jal)