Jakarta, CNN Indonesia --
Bocah usia dua tahun asal Inggris jadi balita dengan IQ tertinggi. Di usianya yang masih seumur jagung itu, Joseph Harris-Birtill telah mampu membaca buku lengkap.
Melansir Science Alert, kini Joseph tengah mempelajari kode morse dan alfabet Yunani. Ia juga menunjukkan minatnya terhadap tabel periodik unsur.
Menyadari kemampuan luar biasa putranya, orang tuanya Rose dan David menghubungi cabang Mensa Inggris untuk meminta nasihat tentang cara mengembangkan potensi Joseph. Mensa adalah organisasi untuk orang-orang dengan IQ tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mensa tak hanya memberikan dukungan, tapi menyambut Joseph bergabung dalam organisasi tersebut. Joseph pun resmi menjadi anggota termuda di organisasi Mensa.
Joseph berhasil mengalahkan Isla McNabb dari Amerika Serikat yang menjadi balita dengan IQ tertinggi pada usia 2 tahun 195 hari tahun 2023 lalu. Sementara Joseph resmi bergabung dengan Mensa pada usia 2 tahun 182 hari.
Agar memenuhi syarat, pelamar anggota Mensa harus lulus tes IQ yang ditetapkan. Joseph pun berhasil menunjukkan kemampuannya pada usia yang sangat dini.
"Jelas bahwa ia [Joseph] adalah makhluk kecil yang luar biasa. Ia pertama kali berguling pada usia 5 minggu, mengucapkan kata pertamanya pada usia 7 bulan, dan membaca buku pertamanya dengan suara nyaring dari awal hingga akhir pada usia 1,5 tahun," ujar sang ibu Rose pada Vicki Newman dari Guinness World Records.
Lebih menakjubkan lagi, pada usia 2 tahun, Joseph disebut telah mampu membaca dengan suara nyaring selama 10 menit, berhitung sampai 10 dalam lima bahasa, serta berhitung maju dan mundur hingga lebih dari 100.
Umumnya, seorang anak baru mampu mengucapkan kata pertamanya pada usia 12 bulan. Sementara kemampuan membaca penuh biasanya dialami anak mulai usia 5 tahun.
"Kami berharap prestasi ini dapat memberinya rasa bangga saat ia dewasa nanti. Ini adalah penghargaan yang sangat tidak biasa dan semua pujian itu miliknya," ujar Rose.
Balita dengan IQ tinggi sebenarnya jarang terjadi di dunia. Diperkirakan, hanya ada 5-10 juta balita lahir dengan tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi. Hal ini biasa didorong oleh campuran faktor genetik dan lingkungan.
(asr/asr)