Jakarta, CNN Indonesia --
Keinginan buang air besar (BAB) terkadang datang di saat yang tidak tepat. Barangkali kamu pernah merasakan mulas ingin BAB saat berada dalam penerbangan.
Di pesawat sebenarnya ada toilet yang bisa digunakan penumpang untuk buang air. Namun, apakah toilet pesawat boleh dipakai untuk BAB atau hanya bisa untuk buang air kecil?
Jawabannya, ya, di toilet pesawat, penumpang boleh dan bisa buang air besar. Cara buang air besar di toilet pesawat juga tidak jauh berbeda dengan di toilet biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut cara buang air besar di toilet pesawat.
1. Duduk di toilet
2. Minta gelas plastik atau paper cup kepada pramugari
3. Pakai gelas plastik atau tisu yang tersedia di toilet untuk membilas
4. Tekan tombol flush untuk menyiram
Menurut Pakar Perjalanan, Caroline Bologna, waktu terbaik untuk menggunakan toilet di pesawat yakni saat pilot mematikan tanda kencangkan sabuk pengaman.
Namun, ketika menggunakan toilet di pesawat, kamu tidak boleh membuang tisu, pembalut, atau popok ke dalam lubang toilet.
Seperti dilansir Stuff, tidak seperti toilet rumahan, yang menggunakan lebih dari satu galon air untuk menyiram, toilet pesawat mengandalkan sistem vakum.
Usai disiram atau flush oleh penumpang yang menggunakannya toilet, limbah dialirkan melalui pipa ke tangki penampung limbah di bagian belakang pesawat.
Setelah pesawat mendarat, staf di landasan bandara yang dipekerjakan maskapai penerbangan akan membuang limbah tersebut melalui pipa besar.
Abilio Villaverde, Presiden Serikat Pekerja Transportasi Lokal 555, yang mewakili pekerja landasan Southwest Airlines, mengatakan terkadang perlu memasukkan cairan pembersih ekstra ke dalam sistem yang tersumbat. Popok yang disiram sering kali menjadi penyebab penumpukan.
(wiw)