Pahami Penerapan AI dalam E-Recruitment, Seleksi Karyawan Jadi Lebih Praktis

3 days ago 8

Okezone -  Karyawan berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mereka adalah aset berharga yang bisa membawa perusahaan ke level yang lebih tinggi. Dengan skill dan kreativitas mereka, perusahaan bisa menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu memenangkan persaingan.

Sayangnya, menemukan karyawan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kriteria perusahaan bukanlah perkara mudah. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari skill teknis hingga soft skills.

Namun di era digital perekrutan untuk menemukan skill yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi, salah satunya e-recruitment. E-recruitment merupakan sebuah inovasi baru dalam proses perekrutan yang memanfaatkan platform digital untuk mencari karyawan potensial. Seiring dengan kemajuan teknologi, sistem e-recruitment terus mengalami pembaruan, termasuk penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam prosesnya. 

Penerapan akses e-recruitment tidak terbatas ruang dan waktu memungkinkan dijangkau oleh siapapun di seluruh daerah, sehingga perusahaan akan memiliki peluang lebih banyak dalam menemukan talenta terbaik dan berkualitas.  Selain itu, perusahaan yang menerapkan e-recruitment dalam proses seleksi karyawan akan lebih efisien waktu, biaya, dan tenaga.

Penggunaan e-recruitment sangat membantu tim Human Resources Development (HRD) menjadi lebih efisien dan mudah dalam bekerja mulai dari proses pencarian kandidat, screening dokumen, efektivitas pengelolaan administrasi, analisis sentimen  dan mendeteksi kecurangan proses seleksi karyawan dengan proctoring AI.

Manfaat Penerapan AI dalam Proses E-recruitment 

Berkat teknologi berbasis AI, proses e-recruitment akan menjadi lebih praktis, memungkinkan mereka untuk fokus pada pengembangan strategi yang lebih besar. Nah berikut beberapa manfaat AI dalam proses e-recruitment yang perlu Anda  ketahui:

1.  Peningkatan  Efisiensi

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses rekrutmen secara signifikan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses.

Dengan pemanfaatan AI,  perusahaan jadi dapat merespons lebih cepat terhadap kebutuhan rekrutmen dan meningkatkan proses pencarian kandidat berbakat. Biasanya  rata-rata perekrut menghabiskan waktu sekitar 30 jam seminggu untuk melakukan tugas-tugas administratif secara manual seperti screening CV dan menjadwalkan wawancara. 

Hadirnya e-recruitment yang menggunakan AI untuk melakukan tugas-tugas repetitif secara otomatis mampu mengurangi beban pekerjaan HR dengan signifikan. 

2. Meminimalisir Bias dalam Rekrutmen

Melalui AI, data akan diproses secara objektif, hanya mempertimbangkan keahlian dan pengalaman kandidat tanpa dipengaruhi faktor subjektif, sehingga membantu mengurangi bias.

Dengan demikian, e-recruitment yang memanfaatkan AI dapat menghilangkan unsur subjektivitas yang terkait dengan usia, jenis kelamin, atau ras. Hal ini berpotensi meningkatkan inklusivitas dalam lingkungan kerja, di mana berbagai latar belakang dapat diakomodasi secara adil. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya mendapatkan kandidat terbaik, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih beragam dan seimbang.

 3. Analitik Akurat

AI pada e-recruitment dapat menganalisis data dalam jumlah besar secara menyeluruh dengan cepat dan akurat. 

Tentunya data tersebut akan sangat membantu tim HR membuat keputusan terkait proses rekrutmen, manajemen kinerja, serta inovasi pengembangan karir untuk kandidat maupun karyawan. 

4. Meningkatkan Pengalaman

Selain lebih akurat, AI juga membantu perusahaan dalam meningkatkan pengalaman dengan menyediakan layanan yang lebih cepat dan tetap bersifat personal.

Misalnya, perusahaan dapat menggunakan chatbot berbasis AI untuk memberikan informasi atau menjawab pertanyaan kandidat tentang proses rekrutmen. 

Terdapat Proctoring AI adalah teknologi yang digunakan untuk memantau dan mendeteksi aktivitas selama proses seleksi karyawan, seperti ujian atau wawancara, secara otomatis menggunakan kecerdasan buatan. 

5. Menemukan Calon Kandidat Berkualitas

Penggunaan AI juga dapat dengan cepat menemukan calon kandidat berkualitas, karena  AI menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan kerja kandidat seperti keterampilan teknis, pengalaman, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan.

Dengan cara ini, perusahaan dapat memilih calon karyawan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi dalam jangka panjang.

6. Otomatisasi Pekerjaan

AI juga dapat mengerjakan tugas-tugas repetitif yang memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual. Dengan kehadiran AI membuat tim bekerja lebih maksimal.

Contoh mengelola administrasi karyawan seperti menyusun dan mengelola dokumen kepegawaian seperti perbarui data karyawan, kontrak kerja, perjanjian, dan formulir lainnya yang memerlukan perhatian dan memakan waktu lama, namun dengan teknologi AI bisa dilakukan jadi  lebih efisien.

Solusi Sistem E-Recruitment berbasis AI Terbaik untuk Perusahaan Anda

Sederet manfaat AI dalam proses e-recruitment yang sudah dijelaskan di atas tentu sangat membantu efektivitas dan efisiensi pekerjaan tim HR di sebuah perusahaan. Nah, untuk Anda yang ingin lebih mengoptimalkan penggunaan e-recruitment dalam proses seleksi karyawan, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) hadir menawarkan solusi terbaik dalam kemudahan proses  tersebut.

 Layanan e-recruitment berbasis AI yang dikembangkan oleh Infomedia seringkali dikenal dengan nama AI Recruitment. Dalam perjalanannya, AI Recruitment terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan praktisi HC dalam merekrut dan mengembangkan talent sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

Infomedia dapat melakukan proses rekrutmen yang menggunakan AI sehingga lebih efektif dan seleksi secara end to end meliputi penyebaran informasi rekrutmen, administrasi proses rekrutmen seperti, job posting, screening, background checking, proses seleksi, sampai dengan proses onboarding calon karyawan.  Selain itu keunggulan AI recruitment Infomedia juga menghadirkan proctoring AI yang sangat berguna untuk mendeteksi kecurangan atau aktivitas mencurigakan yang mungkin dilakukan oleh kandidat, khususnya dalam proses tes atau wawancara online. 

Contohnya, Pelacakan Gerakan Mata (Eye-Tracking), Deteksi Manipulasi Identitas Digital (Deepfake), Pemantauan Penggunaan Browser hingga Menampilkan Peringatan Otomatis atas pelanggaran.

Sebagai penyedia solusi digital BPO yang telah beroperasi selama 24 tahun yang telah memenangkan beberapa penghargaan Award Domestik maupun Internasional. Infomedia  juga hadirkan layanan Shared Service Operation (SSO) yang mengedepankan teknologi digital dalam mengakomodir proses bisnis back-office perusahaan. Pengelolaan fungsi back-end perusahaan didukung teknologi 3A (Automation, AI, dan Analytics)  melalui tiga bidang layanan, antara lain human resources services (HumanVue), finance services (FinVue), dan procurement services (ProVue). 

PT Infomedia Nusantara (Infomedia) telah berpengalaman dalam mengelola proses rekrutmen secara masif di berbagai perusahaan terkemuka.   

HumanVue Infomedia  memiliki platform digital recruitment berbasis AI yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen. HumanVue Infomedia memiliki tools recruitment unggulan dan berbeda dari platform lainnya, seperti AI Chatbot, Video Interview, Proctoring and Face Recognition, Self-scheduling, dan Online Test Integration.

Apakah Anda siap untuk menghadirkan talenta terbaik yang dapat mendorong kemajuan perusahaan? Ayo, maksimalkan potensi dan penerapan AI dalam e-recruitment melalui kolaborasi bersama dengan Infomedia!

(FDA)

Read Entire Article
| | | |