Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di China

5 days ago 7

Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di China

Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di China (Reuters)

JAKARTA - Pendiri ByteDance, perusahaan induk TikTok, Zhang Yiming (41) , menjadi orang terkaya di China. Ia memiliki kekayaan bersih 57,5 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Hal ini menjadikan Zhang sebagai orang terkaya di China, mengungguli Pony Ma, pendiri dan CEO Tencent. Ma memiliki kekayaan bersih sebesar 56,5 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Diketahui, TikTok merupakan aplikasi yang berlisensi di bawah perusahaan perangkat lunak ByteDance tersebut.

1. Kehidupan Zhang Yiming

Zhang adalah orang yang sangat tertutup dan kehidupan pribadinya tidak begitu diketahui publik. Setelah menjalankan ByteDance selama hampir satu dekade, Zhang mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2021. Menurut laporkan dari karyawannya, ia "tidak terlalu suka bersosialisasi, lebih suka melakukan aktivitas menyendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin terjadi,” melansir Business Insider. 

"Sebenarnya, saya tidak memiliki beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi manajer ideal," ujar Zhang saat itu, menurut Reuters.

Ia menambahkan bahwa ia akan lebih membantu perusahaan dalam peran yang tidak melibatkan pengelolaan orang secara langsung.

2. Biodata Zhang Yiming

Zhang lahir pada 1983 di Provinsi Fujian, Tiongkok. Menurut Bloomberg, orang tua Zhang bekerja sebagai pegawai negeri. Namanya diambil dari pepatah China tentang "mengejutkan semua orang pada percobaan pertama," demikian laporan yang dilansir dari South China Morning Post.

Sosok di balik kesuksesan TikTok dan ByteDance tentunya telah mengalami perjalanan karier yang luar biasa. Ia menempuh sarjana di Universitas Nankai yang awalnya mengambil jurusan mikroelektronika sebelum akhirnya beralih ke teknik perangkat lunak. Zhang lulus tahun 2005 dan memulai karirnya di perusahaan rintisan pemesanan perjalanan digital bernama Kuxun.

Read Entire Article
| | | |