Mengapa Gempa di Myanmar Begitu Mematikan dan Merusak, Ini Penjelasannya

2 days ago 5

Mengapa Gempa di Myanmar Begitu Mematikan dan Merusak, Ini Penjelasannya

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA – Gempa berkekuatan M 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat, 28 Maret 2025 telah mengakibatkan kerusakan parah dan jatuhnya ribuan korban jiwa. Survei Geologi AS (USGS) menyebut gempa berpusat di dekat Mandalay, kota terbesar kedua d Myanmar.

Kekuatan destruktif gempa bumi ini berasal dari patahan tektonik besar yang membentang di bagian tengah negara tersebut. Gempa ini segera diikuti oleh gempa susulan berkekuatan M 6,4 mengguncang daerah tersebut 12 menit setelah gempa awal.

Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa yang terburuk mungkin belum terjadi.

Lokasi Rawan Gempa

Myanmar terletak tepat di atas Sesar Sagaing - zona gempa yang sangat aktif yang membentang sejauh 745 mil (1.200 km) melalui jantung negara tersebut. Di wilayah ini, lempeng tektonik India dan Sunda saling bergeser dengan kecepatan 49 mm per tahun.

Ketika lempeng-lempeng tersebut saling bersentuhan dan menempel, mereka membangun cadangan energi yang sangat besar yang kemudian dilepaskan dalam gempa bumi 'slip-strike' yang dahsyat, seperti yang terjadi pada Jumat pagi tersebut.

Gempa bumi dari patahan ini dahsyat dan sangat dangkal, yang berarti gempa bumi tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan besar di pusat-pusat populasi di dekatnya.

Menurut USGS, gempa bumi mengguncang Myanmar bagian tengah pada pukul 13:20 waktu setempat (06:20 GMT) dengan episentrum hanya 10,7 mil (17,2 km) dari Mandalay.

Di Thailand, alarm berbunyi di gedung-gedung saat gempa bumi terjadi sekira pukul 1.30 siang waktu setempat.

Saat jutaan orang terguncang akibat guncangan tersebut, gempa bumi kedua dengan kekuatan M 6,4 mengguncang daerah tersebut 12 menit kemudian.

Read Entire Article
| | | |