Ara Klarifikasi soal Wacana Larang Orang Punya Lebih dari 1 Rumah

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meluruskan berita-berita yang menyebut dirinya akan melarang orang punya lebih dari satu rumah.

Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut tidak pernah menyampaikan rencana itu. Dia meminta wartawan bertanya kepada penulis berita tersebut.

"Ada yang menyampaikan saya membuat aturan untuk rumah tidak boleh lebih dari satu gitu ya. Nah itu tidak benar, itu saja ya. Tidak ada aturan dan tidak ada pikiran seperti itu," kata Ara saat ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta Selatan, Jumat (20/6).

Dia mengatakan memang ada rencana revisi Undang-Undang Perumahan. Akan tetapi, larangan memiliki lebih dari satu rumah tidak masuk ke dalam rencana revisi.

Ara belum mau membeberkan apa saja aturan yang bakal masuk dalam revis itu. Dia menyebut semua masih dalam proses kajian.

Politikus Partai Gerindra itu berjanji akan melakukan revisi secara transparan. Dia berkata perubahan aturan soal rumah subsidi menjadi 18 meter persegi saja dilakukan dengan menyerap masukan publik terlebih dulu.

"Dalam proses saja, saya sudah melibatkan publik. Itu kan tahu kan hampir setiap hari ada komunitas anak muda yang datang kan," ujar Ara.

Sebelumnya, beredar kabar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bakal melarang orang punya lebih dari satu rumah.

Kabar itu disiarkan beberapa media massa lain. Salah satunya Kantor Berita Antara yang menulis "Menteri PKP rancang aturan cegah orang punya lebih dari satu rumah".

Berita itu memang tak mencantumkan kutipan langsung Ara tentang larangan orang punya lebih dari satu rumah. Antara mencantumkan kutipan dengan memberi konteks pertanyaan.

"Kami sekarang sedang mempersiapkan, dan mendiskusikan masukan-masukan untuk rancangan buat Undang-Undang Perumahan," ucap Maruarar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/6), dilansir Antara.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)