Asosiasi Dosen Kanada Larang Anggota Pergi ke AS Jika Tak Penting

8 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 15:10 WIB

Canadian Association of University Teachers (CAUT) melarang anggotanya bepergian ke Amerika Serikat jika bukan karena urusan penting. Canadian Association of University Teachers (CAUT) melarang anggotanya bepergian ke Amerika Serikat jika bukan karena urusan penting. (Foto: AFP/GEOFF ROBINS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Dosen Universitas Kanada (Canadian Association of University Teachers/CAUT) melarang anggotanya bepergian ke Amerika Serikat jika bukan karena urusan penting.

CAUT pada Selasa (15//4) memperbarui imbauan perjalanan bagi para pengajar seiring dengan "lanskap politik" yang diciptakan pemerintahan AS belakangan ini. Pembaruan itu juga dibuat menyusul laporan tentang sejumlah warga Kanada mengalami kesulitan saat melintasi perbatasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, CAUT menyebut akademisi yang berasal dari negara-negara dengan hubungan diplomatik tak baik dengan AS atau yang pernah mengungkapkan pandangan negatif mengenai pemerintahan Trump harus ekstra hati-hati ketika melintasi perbatasan. CAUT menyarankan agar mereka tak pergi jika bukan karena hal penting.

CAUT juga memberikan peringatan yang sama kepada orang-orang yang penelitiannya dapat dianggap bertentangan dengan posisi pemerintahan AS saat ini.

Peringatan serupa pun dibagikan kepada mereka yang mengidentifikasi diri sebagai transgender.

Dilansir dari CBC, CAUT turut memperingatkan akademisi untuk selalu waspada dengan mempersiapkan dengan cermat informasi apa yang mereka miliki atau butuhkan di perangkat elektronik saat melintasi perbatasan. Mereka juga diminta melakukan tindakan yang tepat dalam melindungi informasi yang bersifat sensitif.

Sebelumnya, sejumlah orang asing dilaporkan dikirim ke pusat penahanan atau pemrosesan selama lebih dari tujuh hari. Orang-orang asing tersebut salah satunya warga Kanada bernama Jasmine Mooney.

Menyusul laporan ini, Pemerintah Kanada merilis pembaruan dalam imbauan perjalanan untuk masyarakat yang hendak bepergian ke Amerika Serikat. Pemerintah mewanti-wanti bahwa warga Kanada kemungkinan akan diawasi ketat oleh penjaga perbatasan hingga dapat ditahan jika ditolak masuk.

Menurut catatan pemerintah, kunjungan warga Kanada ke AS pada bulan Maret turun sekitar 32 persen dibandingkan data bulan yang sama di tahun lalu. Kondisi ini menyusul situasi tegang Kanada-AS usai Presiden AS Donald Trump menyatakan ingin menjadikan Kanada negara bagian Amerika Serikat.

Kondisi itu juga diperparah setelah Trump meluncurkan perang dagang terhadap hampir semua mitra dagangnya, termasuk Kanada imbas masalah fentanil dan imigran ilegal dari Ottawa.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |