Asosiasi Motor Listrik: Insentif di Tahun Ini Sudah Terlambat

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 17 Sep 2025 13:30 WIB

Menurut Aismoli insentif motor listrik sebaiknya diberikan tahun depan andai dikucurkan tahun ini tapi tidak tahun jamak. Menurut Aismoli insentif motor listrik sebaiknya diberikan tahun depan andai dikucurkan tahun ini tapi tidak tahun jamak. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan insentif motor listrik yang dijanjikan pemerintah untuk tahun ini sudah terlambat. Dia berharap insentif itu lebih baik diberikan pada 2026.

"Kalau saya perhatikan di tahun 2025 ini, kayaknya sudah terlambat," kata Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi di Jakarta, diberitakan Antara, Selasa (16/9).

"Kecuali, pemerintah mengadakannya dengan skema multi-years. Jadi artinya di bulan Desember (tahun ini), enggak disetop gitu kayak tahun lalu," ucapnya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini hanya menyisakan setidaknya tiga bulan lagi, yang dinilai tidak efektif buat menggenjot penjualan motor listrik sampai akhir tahun dengan insentif. Budi berharap insentif itu diberikan melintasi 2025 atau dirasa lebih baik dimulai tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi harapan kita, kalau memang tidak ada skema dengan multi-years ya mungkin tahun 2025 udah tanggung ya. Mending mungkin di tahun 2026 saja, di awal tahun kalau bisa, sudah mulai atau di Desember sudah diinformasikan," tutur dia.

Pada 2024 pemerintah memberikan insentif sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik. Namun pemberian ini dibatasi kuota sebanyak 60 ribu unit dan sudah habis pada September 2024 kemudian dihentikan.

Sejak saat itu pemerintah melempar wacana memberikan insentif lanjutan namun tak pernah datang sampai sekarang. Para produsen dan penjual motor listrik terpukul lantas penjualan rontok.

Pada bulan ini Kementerian Perindustrian menyampaikan rancangan skema insentif yang baru sudah selesai dan menunggu keputusan Kemenko Perekonomian.

Kemenko Perekonomian bilang sudah menerima surat dari Kemenperin soal insentif dan segera mengkaji ulang buat pembuatan aturan rinci.

Rencananya insentif motor listrik bakal digabung menjadi satu paket stimulus ekonomi di kuartal III (Juli-September) 2025.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |