Jakarta, CNN Indonesia --
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali membuka penerbangan langsung ke Australia dengan rute Denpasar-Newcastle mulai Selasa (21/10).
Rute baru itu akan dilayani oleh maskapai Jetstar Airways. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan penerbangan ini menandai bertambahnya konektivitas langsung antara Indonesia dengan Australia.
"Untuk pertama kalinya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terhubung dengan Kota Newcastle di New South Wales Australia. Rute ini semakin memperluas akses wisatawan Australia untuk langsung menikmati keindahan Bali tanpa harus transit di kota lain," kata Syaugi di Badung, Selasa (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan rute baru ditandai dengan penerbangan perdana Jetstar dari Newcastle ke Bali hari ini. Pesawat Airbus A320 bernomor JQ 88 mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 13.00 WITA, membawa 210 penumpang dari Newcastle, New South Wales.
Penerbangan ini dijadwalkan untuk terbang kembali pada hari Rabu (22/10) dengan nomor penerbangan JQ 89 pukul 23.00 WITA. Penerbangan rute Denpasar-Newcastle akan beroperasi tiga kali dalam seminggu.
Syaugi berkata rute baru ini menjadi penerbangan yang bersejarah bagi kedua negara. Pulau Bali tercatat sebagai destinasi internasional pertama yang terhubung langsung dengan Kota Newcastle, Australia setelah Newcastle Airport terbuka bagi penerbangan internasional.
Syaugi juga menyampaikan, kehadiran rute baru ini menjadi bukti tingginya minat wisatawan Australia untuk berkunjung ke Bali.
"Sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi Bali," kata Syaugi.
Dengan dibukanya rute baru ini, diyakini akan mempererat konektivitas kedua negara dan semakin memperkuat posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu gerbang utama pariwisata Indonesia.
"Kami optimistis kehadiran rute Newcastle-Denpasar akan semakin mempererat hubungan Indonesia dan Australia serta memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian Bali," ujarnya.
Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terhubung dengan sembilan destinasi langsung dari dan menuju Australia. Beberapa di antaranya Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Cairns, Darwin, Perth, Gold Coast, dan Newcastle.
Dengan demikian, Australia juga menjadi negara dengan konektivitas terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Australia tercatat sebagai salah satu pasar terbesar bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata dengan kontribusi yang signifikan terhadap jumlah penumpang internasional. Sampai dengan bulan September tahun 2025, tercatat 1.250.999 WNA Australia yang datang ke Pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 21 rute penerbangan domestik dan 38 rute penerbangan internasional. Hingga bulan September 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 18,23 Juta penumpang dan 106 ribu pergerakan pesawat secara keseluruhan.
(kdf/dhf)