Jakarta, CNN Indonesia --
Asam urat dikenal sebagai salah satu penyebab radang sendi atau arthritis yang umum dan kompleks. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, tanpa memandang usia.
Serangan asam urat biasanya ditandai dengan nyeri hebat yang muncul tiba-tiba, disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas pada sendi. Menurut Mayo Clinic, gejalanya kerap terjadi di malam hari dan bisa begitu menyakitkan hingga membuat penderitanya terbangun dari tidur.
Meski paling sering menyerang jempol kaki, asam urat juga dapat muncul di sendi lain, termasuk pergelangan maupun jari tangan. Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, apakah asam urat di jari tangan bisa menyebabkan kekakuan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asam urat di jari tangan tidak selalu bikin kaku
Serangan asam urat bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk jari tangan. Namun, gejala utamanya bukan kekakuan, melainkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di area yang terkena.
Dikutip dari Healthline, gejala ini biasanya muncul mendadak dan mencapai puncaknya dalam 24 jam, lalu mereda secara bertahap. Serangan asam urat cenderung datang dan pergi, serta sering kali hanya menyerang satu sendi dalam satu waktu.
Menurut American College of Rheumatology, sekitar 50 persen kasus asam urat baru dimulai di jempol kaki. Namun, kristal asam urat juga dapat terbentuk di sendi mana pun, termasuk di jari tangan.
Lantas, mengapa asam urat bisa muncul di jari tangan?
Penyebabnya sama seperti di sendi lain, yakni penumpukan asam urat dalam darah. Berdasarkan penjelasan Medical News Today, asam urat merupakan produk limbah hasil pemecahan zat bernama purin, yang banyak ditemukan dalam makanan seperti hati, makanan laut, dan alkohol.
Biasanya, ginjal akan menyaring asam urat dan membuangnya lewat urine. Namun, jika produksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak berfungsi optimal, zat ini dapat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal yang mengendap di sendi, menimbulkan peradangan dan nyeri.
Cara mencegah serangan asam urat di jari tangan
Perubahan gaya hidup dan pola makan berperan besar dalam mencegah serangan asam urat, termasuk di jari tangan.
Selain mengikuti pengobatan dokter, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya, seperti dikutip dari Very Well Health:
• Menjaga berat badan ideal.
• Banyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat.
• Menghindari makanan tinggi purin seperti hati, makanan laut, dan alkohol.
• Mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter.
• Rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan sendi.
• Mengurangi konsumsi alkohol yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Asam urat di jari tangan memang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan, tetapi tidak secara langsung menyebabkan kekakuan. Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
(rhea/tis)
