CNN Indonesia
Senin, 14 Apr 2025 11:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia tercatat US$157,1 miliar pada akhir Maret 2025.
Cadangan itu meningkat dibandingkan posisi akhir Februari 2025 yang US$154,5 miliar.
BI dalam keterangan yang dikeluarkan di Jakarta pada Senin (14/4) ini menyatakan bahwa kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," kata mereka.
BI menyatakan posisi itu cukup mantap di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi belakangan ini.
Menurut mereka posisi cadangan devisa itu aman dan setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata mereka.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
(agt)