Cara Apik Saudi Bagikan Air Zamzam, Disaring sampai Diuji Dahulu

15 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 06 Jun 2025 11:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Kerajaan Arab Saudi saat ini menggunakan metode yang jauh lebih canggih untuk menyedot hingga membagikan air zamzam kepada para jemaah umrah hingga haji di Makkah.

Otoritas Umum untuk Urusan Perawatan Dua Masjid Suci menyatakan bahwa metode canggih digunakan untuk mengatur penyimpanan, pemurnian, hingga distribusi air dari sumur zamzam di Makkah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses ini melibatkan tangki yang terbuat dari beton solid yang diperkuat rangka baja berkapasitas 5.000 meter kubik sebagai penyimpanan air zamzam, dikutip dari Saudi Press Agency.

Air zamzam kemudian menjalani pemurnian di depot khusus. Di tempat itu, air zamzam mengalami proses filter atau penyaringan dan diolah dengan sangat cermat untuk mencapai tingkat kemurnian dan sterilisasi tinggi menggunakan sistem filter air termutakhir.

Selanjutnya, air zamzam yang sudah dimurnikan disalurkan ke dua tangki yang mampu menampung air hingga 10.000 meter kubik yaitu ke keran-keran pusat distribusi umum dan ke King Abdulaziz Sabil untuk dibagikan.

Zamzam dari pusat distribusi umum akan disalurkan ke Masjidil Haram, sedangkan dari King Abdulaziz Sabil akan disalurkan ke Masjid Nabawi di Madinah.

Setelah melalui proses pemurnian melalui sinar ultraviolet, air zamzam disalurkan masing-masing ke wadah berkapasitas lima liter di depot produksi.

Air zamzam kemudian diangkut melalui pipa baja antikarat ke stasiun pendingin air yang terletak di sekitar Masjidil Haram.

Air zamzam juga melalui proses pengujian ketat pada setiap proses tersebut untuk memastikan standar kemurnian tertinggi.

Sampel diambil dan dianalisis untuk memverifikasi bahwa air bebas dari kontaminasi. Proses itu meliputi pengujian fisik. Pertama, melakukan inspeksi visual demi memastikan sampel air bebas dari kotoran yang kasat mata.

Analisis kimia juga dilakukan dalam tahap pengujian menggunakan peralatan khusus. Semua senyawa yang terkandung dalam air dianalisis dan dibandingkan dengan standar spesifikasi yang ditetapkan.

Analisis bakteriologis juga dilakukan dengan menguji air menggunakan media khusus untuk membudidayakan dan mengidentifikasi bakteri serta mikroba.

Terakhir, air zamzam diuji melalui teknik laboratorium canggih dengan peralatan yang sangat khusus untuk tes air yang lebih komprehensif. Metode itu melibatkan klorin penganalisis untuk pengujian klorin langsung. Begitu pula pH meter untuk mengukur kadar keasaman dan alkalinitas serta semua instrumen untuk menganalisis senyawa dan unsur yang terkandung dalam air.

Masjidil Haram sendiri mendapat pasukan 1,25 juta liter air zamzam setiap hari dari Proyek Raja Abdullah bin Abdulaziz untuk Distribusi Air Zamzam, dikutip dari SPA.

Otoritas Saudi menjalankan sistem distribusi skala massif melibatkan 30 ribu kontainer, 300 ribu unit mobil, dan 80 lori pintar yang semuanya dioperasikan oleh sekitar 1.030 tenaga kerja.

Lori pintar yang dimaksud merupakan robot yang berseliweran secara otomatis membagikan air zamzam di Masjidil Haram.

(bac)

Read Entire Article
| | | |