Jakarta, CNN Indonesia --
Cara cek penerima PIP atau bukan bisa dijadikan panduan untuk memastikan, apakah siswa yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan dari pemerintah di bulan Oktober 2025.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan tunai dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang ditujukan untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besaran bantuan PIP bervariasi dan menyesuaikan jenjang pendidikan. Nominal untuk jenjang SD mulai dari Rp225 ribu dan SMA/SMK mulai dari Rp500 ribu.
Pada periode Oktober hingga Desember 2025, pencairan PIP sudah memasuki termin ketiga atau tahap terakhir dalam tahun anggaran ini.
Cara cek penerima PIP atau bukan
Untuk mengetahui apakah status siswa termasuk penerima bantuan PIP, bisa dicek secara online melalui ponsel dengan langkah berikut:
- Buka situs resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id/
- Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK siswa
- Ketik hasil perhitungan yang muncul di layar
- Klik tombol "Cek Penerima PIP"
- Akan muncul keterangan apakah siswa terdaftar sebagai penerima atau bukan
- Jika bantuan sudah cair, sistem akan menampilkan status "Dana Sudah Masuk" lengkap dengan tanggal pencairan.
Dengan memahami cara cek penerima PIP atau bukan Oktober 2025, siswa dan orang tua bisa memantau status bantuan secara mandiri tanpa harus menunggu informasi dari sekolah.
Besaran bantuan PIP Kemendikdasmen 2025
Setiap jenjang pendidikan akan mendapatkan besaran dana yang berbeda-beda. Berikut rincian lengkap nominal bantuan yang akan diterima setiap siswa berdasarkan jenjang pendidikannya:
Siswa SD/MI
Rp450.000 per tahun
Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMP/MTs
Rp750.000 per tahun
Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMA/MA/SMK
Rp1.800.000 per tahun
Rp500.000-Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Ketentuan pencairan dan penggunaan dana PIP
Dana PIP 2025 dicairkan melalui teller bank atau mesin ATM menggunakan buku tabungan dan kartu debit. Khusus siswa SD dan SMP wajib didampingi oleh orang tua atau wali.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Dana PIP tidak boleh dipotong oleh pihak mana pun. Segera laporkan bila ada penyalahgunaan.
- Gunakan dana sesuai peruntukannya, seperti membeli buku, alat tulis, seragam, tas, sepatu, atau transportasi sekolah.
- Simpan bukti transaksi sebagai dokumentasi bila diperlukan pihak sekolah atau dinas.
Dengan memahami cara cek penerima PIP atau bukan Oktober 2025, diharapkan siswa dan orang tua dapat memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran serta dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung kelancaran belajar anak.
(avd/fef)


















































