TIPS OTOMOTIF
CNN Indonesia
Senin, 14 Apr 2025 15:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah ponsel keluaran baru telah mendukung teknologi eSIM yang memungkinkan pengguna mengakses jaringan seluler tanpa kartu SIM fisik. Simak cara migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menerbitkan Peraturan Menteri Komdigi tentang pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM), Jumat (11/4).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat yang ponselnya telah mendukung untuk migrasi menggunakan eSIM demi keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per hari ini sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM. Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya kita dorong untuk melakukan migrasi ke eSIM," ujar Meutya dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Jakarta, Jumat (11/4).
Meutya menyebut pihaknya banyak mendapat masukan dan kritikan terkait masalah keamanan data. Menurutnya, eSIM bisa menjadi salah satu solusi dalam menangani masalah tersebut.
Cara migrasi ke eSIM
Migrasi eSIM sendiri cukup mudah dilakukan. Pengguna hanya perlu mengunjungi gerai masing-masing operator seluler untuk melakukan migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM.
Khusus pelanggan Telkomsel, Anda juga bisa melakukannya secara mandiri langsung dari ponsel.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Kunjungi situs https://www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim, lalu pilih "Migrasi ke e-SIM"
Dalam laman tersebut terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan migrasi ke eSIM, yaitu:
- Pastikan pengguna menggunakan perangkat yang telah mendukung teknologi e-SIM
- Saat proses pemindahan berlangsung, pastikan tetap menggunakan jaringan Telkomsel dan berada di Indonesia untuk mevalidasi permintaan migrasi eSIM.
- Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan KK untuk proses verifikasi data diri, serta email aktif untuk pengiriman kode QR.
- Kartu SIM akan otomatis nonaktif ketika proses migrasi dimulai. Untuk estimasi prosesnya diperlukan waktu sekitar 2-3 menit
2. Masukkan nomor ponsel pada kolom yang tersedia
3. Masukkan OTP yang dikirim ke nomor Anda
4. Isi data yang diminta, lalu pilih lanjutkan
5. Tekan "Aktifkan eSIM"
6. Kartu eSIM Anda berhasil diaktifkan.
Setelah mengaktifkan eSIM, pengguna akan menerima kode QR yang menjadi eSIM pada ponsel pengguna.
Sebagai catatan, proses migrasi ini dikenakan biaya layanan sebesar Rp10 ribu untuk proses pemindahan kartu SIM fisik menuju eSIM.
(lom/mik)