Jakarta, CNN Indonesia --
Jamur merupakan bahan makanan yang sangat serbaguna. Baik dimasak dengan cara direbus, ditumis, dikukus, dipanggang, maupun dibakar, jamur selalu mampu menambah cita rasa yang lezat.
Banyak pula vegetarian yang menggunakan jamur sebagai pengganti daging. Hal ini karena tekstur jamur yang kenyal mirip daging.
Tak hanya soal tekstur, jamur juga bisa jadi penambah rasa alami. Jadi, tak heran kalau kaldu jamur sering digunakan pula sebagai pengganti MSG yang dijual di pasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Health Hub, jamur juga kaya akan nutrisi penting seperti selenium, zat besi, kalsium, vitamin D, dan vitamin B kompleks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan jamur
Sayangnya, meski jamur cocok dipadukan dengan banyak makanan, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan jamur.
Untuk sebagian besar orang, kombinasi berbagai makanan ini dengan jamur mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun, efek negatif bisa saja muncul bagi sebagian orang yang sensitif.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftar minuman dan makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan jamur.
1. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol dan jamur masing-masing memiliki risiko tersendiri bagi kesehatan fisik dan mental. Mengonsumsinya bersamaan dapat memperbesar potensi risiko tersebut.
Alkohol dapat mengganggu fungsi kognitif dan memperburuk efek jamur tertentu. Kombinasi tersebut juga bisa menyebabkan halusinasi yang berlebihan, kebingungan, dan paranoia.
Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman bahkan panik.
Oleh karena itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol bersamaan dengan jamur, terutama dalam jumlah banyak.
2. Lobak putih
Ilustrasi. Lobak putih, salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jamur. (istockphoto/meteo021)
Lobak putih mengandung banyak enzim, sedangkan jamur shiitake memiliki zat aktif seperti morfolin yang sensitif terhadap cahaya. Kombinasi kedua bahan ini dapat memicu reaksi alergi pada kulit, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.
Gejala yang mungkin muncul antara lain pembengkakan dan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari.
Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi lobak putih bersamaan dengan jamur untuk menghindari risiko tersebut.
3. Ikan
Ada banyak resep masakan yang menggabungkan ikan dan jamur. Namun, bagi beberapa orang, menggabungkan ikan berlemak dengan jamur bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Kombinasi ini bisa menimbulkan peradangan pada saluran cerna, terutama bagi orang yang memiliki masalah pada organ pencernaan. Keduanya juga tergolong makanan berat yang sulit dicerna bersama-sama.
4. Yogurt
Yogurt merupakan produk susu yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Di sisi lain, jamur mengandung zat chitin yang sulit dicerna oleh tubuh.
Jika jamur dikonsumsi bersamaan dengan yogurt, proses pencernaan bisa terganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kembung atau sakit perut.
Jadi, beri jarak waktu yang cukup jauh jika ingin mengonsumsi keduanya.
5. Telur bebek
Telur bebek dikenal sebagai kombinasi yang kurang cocok jika dimakan bersama jamur shiitake. Kombinasi ini dapat mengganggu prinsip biologis tubuh dan menyebabkan reaksi negatif.
Oleh karena itu, hindari mengonsumsi telur bebek bersamaan dengan jamur untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengetahui makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan jamur, kamu bisa menghindari risiko gangguan kesehatan dan menjaga tubuh tetap fit.
Dalam mengolah jamur untuk dimakan juga perlu kehati-hatian. Jika tidak dimasak hingga matang, kamu bisa terpapar bakteri yang berbahaya untuk tubuh.
(rea/asr)
