Jakarta, CNN Indonesia --
Nyeri lutut merupakan keluhan yang kerap diutarakan oleh mereka yang berusia menengah hingga lanjur usia (lansia). Baik akibat osteoartritis maupun faktor lainnya, nyeri lutut sebenarnya dapat ditangani secara bertahap melalui berbagai pendekatan, mulai dari metode konservatif hingga tindakan bedah, yang hanya direkomendasikan jika kondisi tidak kunjung membaik.
Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Hip & Knee Mayapada Hospital Surabaya, Prof.DR.dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K) menyatakan operasi bukan pilihan utama saat pasien datang dengan keluhan nyeri lutut.
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah pemeriksaan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik, rontgen, hingga MRI jika diperlukan, untuk memastikan terlebih dahulu apa penyebab nyeri lutut yang dialami pasien," kata Prof. Dwikora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanganan nyeri lutut yang dilakukan Prof. Dwikora merupakan bagian dari layanan unggulan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya, yang dikenal berkat pendekatan penanganan yang cermat dan akurat, mulai dari konsultasi awal, pemeriksaan penunjang, hingga evaluasi lanjutan.
Pendekatan dipastikan selalu menyesuaikan kondisi pasien, sekaligus menentukan terapi yang paling sesuai dan aman.
Adapun pemeriksaan awal menjadi tahap yang sangat penting, karena lebih dari 70 persen kasus nyeri lutut ringan hingga sedang dapat membaik tanpa operasi, melalui terapi fisik, latihan penguatan otot, perubahan gaya hidup, atau penggunaan obat anti-inflamasi.
"Tindakan operasi biasanya direkomendasikan jika nyeri sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak membaik setelah 3 hingga 6 bulan perawatan konservatif, atau ketika ditemukan kerusakan serius seperti robekan meniskus atau osteoartritis lanjut," tutur Prof. Dwikora.
Jika tindakan operasi memang dibutuhkan, Mayapada Hospital Surabaya telah menyediakan prosedur bedah menggunakan pendekatan minimal invasif, seperti artroskopi dan total knee replacement, yang kini didukung teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution dengan tingkat akurasi yang tinggi, sayatan lebih kecil, pemulihan yang lebih cepat, dan hasil jangka panjang yang lebih baik.
Menurut Prof. Dwikora, peran fisioterapi juga krusial dalam proses pemulihan. Program rehabilitasi yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri hingga 50 persen dalam tiga bulan, hingga mencegah perlunya tindakan bedah pada sebagian besar kasus.
Apabila nyeri lutut mulai mengganggu aktivitas harian, jangan tunda untuk berkonsultasi ke rumah sakit guna mencegah kondisi semakin memburuk. Layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya dapat menjadi pilihan tepercaya dalam menangani berbagai masalah pada tulang, sendi, dan otot dengan perawatan yang menyeluruh dan berstandar internasional, mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan, hingga terapi dan perawatan pasca-tindakan.
Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, M.D., FISQua mengatakan, kehadiran teknologi dan penerapan pendekatan terkini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi pasien di Jawa Timur hingga Indonesia Timur.
Di sisi lain, inisiatif ini juga membuktikan kesiapan tim Orthopedic Board, yang terdiri dari dokter-dokter multidisiplin Orthopedic Center kami dalam memberikan perawatan terbaik.
"Kami percaya bahwa inovasi yang dihadirkan di Mayapada Hospital Surabaya akan secara signifikan meningkatkan patient experience, menjamin patient safety secara menyeluruh, serta memperluas akses terhadap layanan ortopedi berstandar internasional, khususnya dalam menangani keluhan nyeri lutut yang kian banyak dialami masyarakat," kata dr. Bona.
Segera jadwalkan konsultasi di Orthopedic Center Mayapada Hospital saat merasakan nyeri lutut melalui aplikasi MyCare, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengatur jadwal pemeriksaan, hingga mengakses layanan gawat darurat.
MyCare juga dilengkapi fitur Health Articles & Tips yang berisi informasi terkait layanan Orthopedic Center, serta Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).
Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store, dan nikmati reward point berupa potongan harga untuk pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(rea/rir)