Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 40 nama diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan bahwa puluhan tokoh tersebut kini tengah dalam proses penilaian untuk mendapatkan gelar kehormatan tersebut.
Penetapan gelar pahlawan nasional tidak dilakukan secara sembarangan. Setiap nama yang diusulkan harus melalui tahapan berlapis, dimulai dari tingkat kabupaten atau kota, kemudian naik ke tingkat provinsi, dan akhirnya diajukan ke pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemensos bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) kemudian menilai kembali usulan tersebut dengan mempertimbangkan dokumen sejarah, bukti kontribusi, serta rekam jejak perjuangan masing-masing tokoh.
Tak sedikit nama yang sempat diajukan di tahun-tahun sebelumnya tapi belum disetujui karena alasan kelengkapan data atau masih memerlukan kajian tambahan.
Namun, banyak pula tokoh lama yang kembali diusulkan karena dianggap telah memenuhi seluruh syarat administratif dan historis.
40 tokoh yang diusulkan gelar pahlawan nasional
Dari 40 tokoh yang diajukan tahun 2025 ini, beberapa di antaranya adalah figur penting yang telah lama dikenal masyarakat luas.
Lantas, siapa saja sosok yang dianggap layak mendapat pengakuan atas jasa mereka bagi bangsa tersebut? Berikut daftarnya.
Usulan Baru 2025
- KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
- Demmatande - Sulawesi Barat
- KH. Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat
- Marsinah - Jawa Timur
Usulan Tunda 2024
- Hajah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatra Barat
- Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku
- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta
- Letkol (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara
- Mr. Gele Harun - Lampung
- Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur
- Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo
- Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah
- Mahmud Marzuki - Riau
- Letkol (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh
- Drs. F.X. Seda - Nusa Tenggara Timur
- Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan
- Tuan Rondahaim Saragih - Sumatra Utara
- Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat
- KH. Wasyid - Banten
- Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah
- Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur
- KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) - Jawa Timur
- H.M. Soeharto - Jawa Tengah
- KH. Bisri Syansuri - Jawa Timur
- Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat
- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan
- H.B. Jassin - Gorontalo
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat
- M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur
- dr. Kariadi - Jawa Tengah
- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah
- Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah
- Raden Soeprapto - Jawa Tengah
- Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta
- KH. Sholeh Iskandar - Jawa Barat
- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatra Barat
- Zainal Abidin Syah - Maluku Utara
- Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku
- Chatib Sulaiman - Sumatera Barat
- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah
Demikian daftar 40 tokoh yang diusulkan gelar pahlawan nasional tahun ini.
(han/juh)

















































