Dapur MBG di Bandung Disegel Warga Gara-gara Bising dan Bau

3 hours ago 3

Bandung, CNN Indonesia --

Warga RW 9 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, melakukan penyegelan terhadap sebuah rumah yang dijadikan tempat pengolahan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Warga kesal dengan keberadaan dapur yang berada di Jalan Kinanti tersebut karena menimbulkan suara bising di malam hari.

Selain karena bising, warga juga mengeluhkan soal bau yang tak sedap dari limbah dapur MBG tersebut.

"Sampahnya bau. Masih ada yang numpuk, pokoknya bau," ucap Adam Harun (56) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi dapur tersebut kepada wartawan, Rabu (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adam menuturkan ia tidak mengetahui pasti kapan dapur MBG tersebut beroperasi. Pada Agustus lalu, ia mengakui bersama warga lainnya, mendapat kesempatan untuk berbincang dengan pengelola MBG tersebut. Namun dari hasil pertemuan itu, warga menolak keberadaan dapur MBG tersebut.

Sepengetahuan Adam, dapur MBG itu telah beroperasi sejak awal September. Mengetahui hal tersebut, warga sempat mendatangi dapur tersebut untuk meminta pihak pengelola menunjukkan izin operasional. Namun hal itu tak pernah ditujukan oleh pengelola yang disebut dikelola oleh Yayasan Satria Nata Jaggadditha.

"Enggak ada izin membangun. Penambahan bangunan ini penambahan. Enggak ada izinnya juga," akunya.

Adam mengatakan, ia bersama warga lainnya mendukung program pemerintah tersebut. Namun ia menyayangkan, lokasi dapur MBG yang ditempatkan di area permukiman warga.

Usai sejumlah fakta tersebut, warga sepakat menolak keberadaan dapur MBG tersebut pada 14 September 2025. Warga pun melakukan penyegelan terhadap dapur MBG hari ini.

Sementara itu, Ketua RW 9 Kelurahan Turangga, Gama S Utama mengatakan, penyegelan dilakukan oleh warga yang tinggal di sekitar dapur MBG, sudah hasil mediasi bersama dengan aparat setempat.

"Hasil rembukan ya warga menolak, itu aja isinya. Tidak ada yang lain," ucapnya.

Kapolsek Lengkong AKP Aldy Lazzuardy membenarkan adanya penyegelan terhadap dapur MBG tersebut. Ia mengatakan warga mengeluhkan waktu aktivitas dari dapur tersebut.

"Di segel infonya dari warga karena belum ada komunikasi sama warga. Aktivitasnya malam persiapannya, warga istirahat terganggu. Kemarin sudah di mediasi, dari pihak dapur BGN untuk lokasi baru," kata Kapolsek saat dihubungi.

Hingga berita ini diturunkan, pengelola dapur MBG yang disegel masih belum mau merespons permintaan konfirmasi dari sejumlah wartawan. 

(csr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |