Dukung Sekolah Rakyat, Kemnaker dan Kemensos Sepakat Optimalkan BLK

6 hours ago 2

Kemnaker | CNN Indonesia

Jumat, 20 Jun 2025 21:14 WIB

Kemnaker dan Kemensos berkolaborasi memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai wilayah Indonesia sebagai lokasi Sekolah Rakyat. (Foto: arsip Kemnaker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dimiliki Kemnaker maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di berbagai wilayah.

Kesiapan kolaborasi ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam pertemuan dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (20/6).

"Kolaborasi lintas kementerian ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden terkait pemanfaatan fasilitas milik Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya BLK, baik yang dikelola langsung oleh Kemnaker maupun oleh UPTD, untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat," ujar Yassierli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yassierli menegaskan, pihaknya menyambut baik program Sekolah Rakyat yang dinilai sebagai inisiatif guna meningkatkan derajat masyarakat yang masih berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menambahkan bahwa program Sekolah Rakyat akan dilaksanakan secara bertahap. Saat ini, tahap awal telah ditetapkan di 100 titik dengan alokasi hampir 10.000 siswa. Seluruh elemen pendukung, seperti guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah pun sudah direkrut dan siap menjalankan program.

Saifullah Yusuf menyampaikan, dirinya telah berdiskusi dengan Yassierli terkait identifikasi balai-balai yang bisa dimanfaatkan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahap pertama.

"Sekarang berjalan setahap lagi, di mana atas arahan Presiden kami berdua akan bekerja sama dalam rangka menambah Sekolah Rakyat pada tahun 2025 dan 2026 dengan memanfaatkan balai-balai latihan kerja," ucap Mensos.

Menurutnya, pada tahap awal ini telah teridentifikasi 41 BLK di bawah naungan Kemnaker yang siap dimanfaatkan. Selain itu, sejumlah balai milik UPTD juga akan disinergikan dalam waktu dekat untuk ditindaklanjuti dengan beberapa agenda.

Pertama, sarana dan prasarana akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum terkait kelayakan balai-balai yang akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Kedua, Kemnaker dan Kemensos akan segera menyusun kurikulum yang berkaitan dengan keterampilan siswa.

"Harapannya, lulusan Sekolah Rakyat memiliki keterampilan sesuai minat masing-masing siswa yang tentunya sejalan dengan standar Kemnaker," pungkas Saifullah Yusuf.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |