Erick soal Keputusan IOC: Yang Penting Atlet RI Bisa Main di Luar

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora Erick Thohir tidak terlalu khawatir dengan keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang melarang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade dan turunannya.

IOC memutuskan untuk membekukan segala bentuk komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait peluang menjadi tuan rumah Olimpiade dan ajang multi-cabang turunan di bawah IOC.

IOC juga meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar pertandingan atau kejuaraan dunia di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu diambil IOC untuk merespons keputusan pemerintah Indonesia yang membatalkan visa enam atlet senam Israel untuk berlaga pada Kejuaraan Dunia Senam 2026 di Jakarta.

Erick mengatakan keputusan untuk membatalkan visa atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 merupakan keputusan yang tepat.

"Nah makanya [setelah] mereka [Persani] kirim surat minta pencabutan visa, ada suratnya ya. Karena ada pencabutan, lalu pemerintah merapatkan, akhirnya sepakat ini tidak bisa. Makanya terus saya diskusi dengan beberapa menteri. Nah dengan issue security, mereka semua sepakat," ucap Erick di Jakarta, Kamis (23/10).

"Terus IOC kirim surat ke KOI, ke Okto [Ketua KOI Raja Sapta Oktohari], bahwa tidak bisa [membatalkan visa atlet Israel]. Dan saya tetap pada posisi saya, karena lebih bahaya [situasinya]. Akhirnya, ya KOI juga mendukung, pak Okto berangkat ke luar negeri bersama beberapa orang mereka," ujar Erick.

Lebih lanjut Erick mengatakan sebelum IOC mengambil keputusan untuk membekukan Indonesia dari pembicaraan menjadi tuan rumah Olimpiade, Erick sudah mengungkap kemungkinan terburuk yang bisa dialami Indonesia.

Namun, 'kemungkinan terburuk' yang ditakuti Erick, yakni atlet Indonesia dilarang bertanding di luar negeri, tidak terjadi. Erick pun menganggap olahraga Indonesia dalam posisi 'oke' setelah keputusan IOC.

"Tapi saya juga sudah lapor ke pemerintah, yang terburuk adalah kita tidak bisa ikut Olimpiade. Kalau saya tuan rumah [Olimpiade] sih tidak terlalu ini, yang tidak bisa [terjadi] kan, tidak bisa ikut Olimpiade. Sudah dijawab [IOC], kita tetap bisa [ikut Olimpiade]," ujar Erick.

"Untuk yang Kejuaraan Dunia, IOC hanya merekomendasi [federasi internasional], untuk tidak ada Kejuaraan Dunia di Indonesia. Kalau menurut saya, posisi itu oke, yang penting [atlet Indonesia] bisa bermain di luar," kata Erick menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
| | | |