Erick Thohir Buka Suara Soal Masa Depan Vanenburg di Timnas Indonesia

8 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 07 Sep 2025 05:30 WIB

Erick Thohir buka suara soal masa depan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg jelang laga lawan Korea Selatan dalam kualifikasi Piala Asia U-23. Gerald Vanenburg ikut bertugas membangun kerangka Timnas Indonesia untuk masa depan. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Sidoarjo, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal masa depan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg jelang laga lawan Korea Selatan dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Erick menegaskan, keputusan masa depan Vanenburg di Timnas U-23 tidak hanya bergantung pada satu pertandingan. Sebab para pelatih timnas kini sudah dikontrak dalam waktu dua tahun. PSSI juga baru saja mendatangkan Direktur Teknik yang dikontrak dalam jangka waktu empat tahun.

"Saya rasa kan kita sudah bicara kita sedang membangun strata kepelatihan, bahwa sekarang kita sudah punya technical director (Alexander Zwiers), kita kontrak 4 tahun. Sebelumnya dia adalah technical director Yordania. Di mana karena di Yordania selama 6 tahun berhasil membawa Yordania pertama kali ke Piala Dunia. Sekarang pun semua pelatih kita kontrak 2 tahun," kata Erick, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menjelaskan, PSSI sedang fokus membangun sistem yang berkelanjutan. Maka menurutnya, perubahan pelatih secara terus-menerus justru akan mengganggu konsep permainan yang sedang diterapkan.

"Memang kita perlu yang namanya tadi pembangunan secara menyeluruh. Kalau kita lihat juga sekarang formasi Timnas U-23 kita dan senior sudah mulai bermain dengan posisi 4 back, dengan konsep ball position dan menyerang. Ya, ini memang kalau diubah terus nanti akhirnya konsep daripada pembangunan formasi ke depan berubah-berubah lagi. Nah, ini yang kita harus jaga, kita harus sabar," ucapnya.

Erick menambahkan, sejauh ini performa Timnas U-23 juga tidak menunjukkan penurunan drastis, bahkan mampu mencapai final AFF secara beruntun.

"Ya, kembali ada risiko tapi saya rasa hasilnya kemarin di AFF cukup baik, kita back to back ketemu di final ya. Jadi bukan situasi yang merosot," ujarnya.

Lebih lanjut, Erick menyebut target utama PSSI saat ini adalah persiapan menuju Olimpiade 2028, bukan hanya fokus pada hasil jangka pendek.

"Hari ini memang saya sudah sampaikan bahwa waktu itu kita bicara memang kan kita fokus kepada Olimpiade 2028. Di mana Piala Asia tahun ini tidak merupakan kualifikasi Olimpiade. Jadi ya memang berbagai pertimbangan nanti kita lihat," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(frd/ptr)

Read Entire Article
| | | |