Fakta-fakta Dugaan Penipuan WO Ayu Puspita

3 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Publik tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penipuan wedding organizer (WO) milik seseorang bernama Ayu Puspita. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Sejauh ini, Ayu telah dilaporkan terkait dugaan penipuan itu oleh para korban ke Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) dan Polda Metro Jaya.

CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah fakta terkait kasus penipuan WO ini, sebagai berikut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayu ditangkap

Buntut kasu dugaan penipuan itu, Polres Metro Jakut telah mengamankan Ayu bersama empat terlapor lainnya untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan penipuan.

Meski diamankan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan kelima orang tersebut masih berstatus sebagai saksi.

"Kita sudah menerima laporan dari para korban WO itu. Saat ini dari semalam, ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa," kata Onkoseno kepada wartawan, Senin (8/12).

87 korban, kerugian ratusan juta

Onkoseno belum membeberkan secara rinci ihwal aksi penipuan yang diduga dilakukan oleh Ayu. Ia hanya menyebut total ada 87 korban yang melapor ke Polres Metro Jakut.

Disampaikan Onkoseno, pihaknya juga masih menghitung total nilai kerugian yang dialami para korban. Namun, diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Sampai ratusan (juta), kalau total dari semuanya. Dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya tidak memenuhi ketentuan itu," ucap dia.

Rumah Ayu digeruduk

Rumah Ayu yang berlokasi di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur diketahui sempat digeruduk oleh sekitar 200 korban pada Minggu (7/12).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal menyebut situasi saat itu sempat memanas, lantaran ratusan korban mendesak pertanggungjawaban.

"Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer," ujarnya.

Alfian mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi. Setelahnya, pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

"Upaya ini dilakukan guna meredam emosi massa serta mencegah terjadinya tindakan anarkis. Setelah keadaan berhasil dikendalikan, terduga pelaku diamankan dan selanjutnya dibawa untuk dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Utara sesuai laporan kasus," tutur dia

Bantah Ayu dilepas

Di sisi lain, Polda Metro Jaya membantah kabar yang menyebut Ayu telah dibebaskan.

Pasalnya, di media sosial sempat beredar kabar bahwa Ayu sempat dibawa oleh satu korban ke Polda Metro Jaya. Namun, setelah diperiksa selama empat jam, Ayu disebut dikeluarkan setelah bernegosiasi dengan korban.

"Jadi kami luruskan tidak benar bahwa terduga pelaku dilepas oleh kepolisian Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan.

Ayu dan empat staf WO tersebut telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara. Mereka juga masih diperiksa secara intensif soal dugaan penipuan yang mereka lakukan.

Budi menuturkan penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakut juga akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum Ayu dkk.

"Dalam proses pemeriksaan, kemungkinan akan dilakukan gelar perkara untuk peningkatan status dan gelar perkara untuk dilakukan penahanan," ucap dia.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |