Fans Klub Israel Ditolak Beli Tiket Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv

Jakarta, CNN Indonesia --

Suporter klub Israel Maccabi Tel Aviv tidak mendapat jatah tiket suporter tim tamu saat menghadapi Aston Villa dalam lanjutan Liga Europa pada November mendatang.

The Athletic mengungkapkan Kepolisian West Midlands telah meminta Aston Villa agar tidak menjual tiket kepada suporter Maccabi dengan alasan keamanan.

Keputusan tersebut menuai kritik dari Maccabi. Klub asal Tel Aviv tersebut meminta tuan rumah dan pemerintah Inggris untuk mengubah keputusan soal larangan pembelian tiket.

"Kami sebagai klub percaya bahwa sepak bola seharusnya menyatukan orang, bukan malah memecah belah mereka. Tak seorang pun boleh merasa tidak aman karena ingin datang dan mendukung tim mereka," isi pernyataan resmi Maccabi.

Maccabi juga menegaskan pihak klub memiliki rekam jejak positif dalam menyatukan seluruh perbedaan di dalam sebuah klub.

"Skuad tim utama kami terdiri dari pemain Muslim, Kristen, dan Yahudi. Basis suporter kami juga melintasi etnis dan agama. Kami juga telah bekerja tanpa lelah untuk memberantas rasisme di kalangan suporter."

"Sayangnya, masalah-masalah tersebut tidak sebatas persoalan di sepak bola Israel, melainkan problem yang dihadapi olahraga ini di seluruh dunia, termasuk di Inggris," tulis Maccabi.

Maccabi menolak keputusan pemerintah Inggris yang melarang suporter mereka hadir di Birmingham, namun keselamatan para suporter juga tak bisa diabaikan.

"Kami berharap keadaan akan berubah dan dapat bermain di Birmingham dalam lingkungan olahraga yang lebih sehat dalam waktu dekat," penutup pernyataan resmi Maccabi.

[Gambas:Video CNN]

(jun/rhr)