CNN Indonesia
Sabtu, 06 Sep 2025 15:10 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menuturkan aksi demo berakhir rusuh di Makassar akhir Agustus lalu berdampak pada sejumlah aktivitas pemerintahan dan roda perekonomian.
Namun, menurut Andi Sudirman efeknya tidak terlalu besar.
"Kalau jangka pendeknya paling di pergerakan lalu lintas ya. Yang mau berbisnis atau pengadaan barang dan jasa, termasuk beberapa kegiatan pemerintahan juga agak tertunda. Misalnya pengesahan anggaran, perubahan dan pokok, serta beberapa proses di kota, provinsi, maupun kabupaten yang terdampak," ujar Andi Sudirman kepada wartawan, Sabtu (6/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Andi Sudirman memastikan distribusi barang kebutuhan masyarakat tetap berjalan lancar.
"Alhamdulillah, karena banyak alternatif jalan, ada tol, ada jalur besar. Jadi distribusi tidak terganggu. Cuma memang pasti ada dampak, karena konsentrasi tenaga yang tadinya fokus di satu hal harus terbagi," jelasnya.
Gubernur Sulsel berupaya mengembalikan kepercayaan investor pasca peristiwa tersebut dengan meminta masyarakat untuk pentingnya menjaga iklim demokrasi yang damai di Sulsel.
"Kita harus melakukan pendekatan persuasif untuk menjaga kepercayaan. Damainya suatu wilayah itu modal dasar untuk investasi. Aspirasi masyarakat tetap kita kawal, tapi harus damai. Karena kalau sampai timbul korban, itu kerugian bagi kita semua," ungkapnya.
Andi Sudirman memberikan apresiasi kepada masyarakat Sulsel yang tetap berkomitmen menjaga situasi kondusif dan keamanan bersama.
"Alhamdulillah, kondisi sudah mulai membaik. Aspirasi tetap bisa disampaikan, tapi kita juga harus jaga sukses dan kedamaian bersama," pungkasnya.
(mir/sfr)