CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 19:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan terkait dengan aksi demonstrasi yang berujung ricuh beberapa waktu terakhir.
Prasetyo menegaskan pemberhentian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan hasil evaluasi dan pertimbangan secara menyeluruh.
"Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik. Ini semua kan bagian dari evaluasinya menyeluruh," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Prasetyo mengatakan saat ini Presiden masih belum menunjuk sosok pengganti Budi Gunawan untuk posisi tersebut. Nantinya, kata dia, Presiden akan segera menerbitkan Keppres untuk mengisi Menko Polkam secara ad interim
"Untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam. Tunggu nanti diumumkan," tuturnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih, Senin (8/9).
Sejumlah menteri diganti yakni Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
(tfq/dal)