Jackie Chan Jawab Kapan Pensiun Usai Kini Berusia 71 Tahun

7 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Jackie Chan menjawab pertanyaan apakah dirinya akan pensiun atau tidak setelah kini berusia 71 tahun pada 7 April 2025 dan menjalani adegan bela diri tanpa pengganti selama berdekade-dekade.

Dalam wawancara bersama Haute Living untuk film terbarunya, Karate Kid: Legends, aktor Hong Kong itu tak menjawab pertanyaan pensiun secara langsung, ia hanya memastikan akan tetap melakoni adegan bela diri tanpa pengganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja, saya selalu melakukan aksi saya sendiri. Itulah saya," kata Jackie Chan. "Itu tidak akan berubah sampai saya pensiun, yang tidak akan pernah berubah!"

"Ketika Anda telah melakukannya selama 64 tahun berturut-turut, tidak ada persiapan fisik lagi," lanjut Chan. "Semuanya ada di hati dan jiwa Anda. Itu adalah memori otot."

Chan memulai karier di dunia film dengan bermain dalam film Kanton, Big and Little Wong Tin Bar, sebagai ekstra pada usia 8 tahun. 10 tahun kemudian, ia menjadi stuntman dalam film Bruce Lee yang berjudul Fist of Fury (1972) dan Enter the Dragon (1973).

Shanghai Daily pada 2023 menyebutkan Jackie Chan semasa masih jadi stuntmen, rela melakukan berbagai adegan berbahaya, mulai dari loncat dari truk yang ngebut hingga bergelantungan di helikopter.

Bahkan setelah namanya melambung pada 1978, Jackie Chan memaksa untuk tetap melakukan semua adegan laganya sendirian. Ia pun disebut sudah berkali-kali mengalami cedera, mulai ringan hingga patah tulang dan menjalani operasi medis.

Kini Jackie Chan tetap berkomitmen melakukan semua adegan laganya sendirian, padahal makin banyak aktor yang melakukan adegan laga dengan menggunakan bantuan teknologi komputer.

"Dulu, satu-satunya cara adalah dengan berada di sana dan melompat; itu saja," kata Chan, seperti diberitakan New York Post pada Rabu (7/5). "Sekarang, dengan komputer, para aktor dapat melakukan apa saja, tetapi selalu ada kesan realitas yang Anda rasa hilang."

"Teknologi bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, para aktor menjadi semakin mampu melakukan aksi yang mustahil dengan bantuan teknologi. Namun, di sisi lain, konsep bahaya dan batasan menjadi kabur dan penonton menjadi mati rasa."

[Gambas:Video CNN]

"Tetapi saya tidak menganjurkan siapa pun untuk mempertaruhkan nyawa mereka untuk melakukan aksi seperti yang saya lakukan," kata Chan, "Itu benar-benar terlalu berbahaya."

Jackie Chan juga mengakui, dahulu semasa masih di awal karier, ia tak memiliki banyak opsi terutama saat menjejal Hollywood. Namun dengan namanya kini sebesar ini, Chan sangat menikmati bisa melakukan apa pun.

"Hollywood adalah tempat yang tepat, tidak peduli seberapa besar Anda di negara Anda sendiri," kata Chan. "Di sana, Anda menjadi bintang internasional."

"Di Hollywood, pada awalnya, saya tidak punya pilihan selain sekarang saya memilih apa pun yang saya suka," lanjutnya.

"Saya cukup beruntung - sekarang saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Ketika Anda semakin besar di Hollywood, Anda bisa berkata, 'Tidak, saya tidak ingin melakukan ini, saya suka ini dan itu!'" kata Jackie Chan.

(end/end)

Read Entire Article
| | | |