Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak orang menggunakan wadah plastik untuk menyimpan makanan. Tak cuma makanan sisa, tapi juga bahan makanan yang belum dimasak.
Menyimpan makanan memang jadi solusi untuk meminimalisasi sampah atau membuat bahan makanan lebih awet. Tapi, wadah makanan juga perlu diperhatikan.
Plastik tak selalu jadi pilihan terbaik sebagai wadah menyimpan makanan. Para ahli justru menyebut ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak disimpan di wadah plastik. Berikut di antaranya, melansir Eating Well.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Makanan panas
Menyimpan makanan panas atau yang baru saja masak di wadah plastik bukan ide yang tepat. Pasalnya, saat dipanaskan, plastik dapat terurai dan melepaskan zat-zat seperti BPA (bisphenol A) atau ftalat ke dalam makanan. Keduanya dikenal dapat mengganggu fungsi hormon alami.
Sebagai gantinya, simpan makanan panas dalam wadah kaca atau berbahan baja anti-karat. Jika tak ada, maka biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum disimpan ke dalam wadah plastik.
2. Saus tomat atau makanan asam lainnya
Jangan menyimpan spageti bolognese di dalam wadah plastik. Selain meninggalkan noda membandel, saus berbahan dasar tomat dapat merusak wadah plastik seiring waktu.
Tak cuma itu, asam dari makanan juga dapat menyebabkan plastik melepaskan bahan kimia berbahaya atau mikroplastik. Hal yang sama berlaku untuk produk asam lain seperti jeruk.
3. Bawang
Ada alasan mengapa bawang yang mengandung allium umumnya dikemas dalam kantung jaring, alih-alih wadah yang tertutup rapat.
Bawang diawetkan atau dikeringkan selama beberapa minggu untuk memperpanjang masa simpan. Menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat seperti plastik akan memerangkap kelembapan yang mendorong pembusukan.
Untuk mencegah jamur dan tanda-tanda pembusukan lainnya, simpan bawang di tempat yang sejuk, gelap, dan kering.
4. Sayuran hijau
Dalam meal prep, banyak orang menyimpan sayuran hijau dalam wadah plastik dengan tujuan agar tahan lama. Padahal, wadah plastik yang tertutup rapat bisa membuat sayuran cepat busuk.
Coba bungkus sayuran dengan tisu bersih dan simpan dalam wadah tertutup rapat agar segar lebih lama. Cara ini membantu menyerap kelembapan berlebih yang bisa bikin sayur layu.
5. Herbal segar
Kantung plastik bukan wadah ideal untuk menyimpan rempah atau herbal segar. Cara ini akan membuat mereka perlahan berlendir.
Perlakukan herbal segar seperti daun bawang atau daun seledri layaknya bunga segar.
Isi gelas atau toples dengan sedikit air. Potong batangnya 1,25 sentimeter (cm) dan masukkan herbal ke dalam toples. Tutup bagian atasnya dengan kantung plastik longgar agar tidak layu. Lalu simpan di kulkas.
(asr)
